Peduli Generasi Muda, Kejari Sumenep Gelar JMS di SMA Negeri 1 Sumenep
LIMADETIK.COM, SUMENEP – Program Jaksa Masuk Sekolah (JMS) Kejaksaan Negeri (Kejari) Sumenep diharapkan akan banyak memberikan dampak positif atas keberlangsungan kehidupan para generasi muda di masa yang akan datang.
Kegiatan JMS tersebut rutin dilaksanakan hampir setiap minggu atau 4 kali dalam satu bulan oleh Kejaksaan Negeri (Kejari) Sumenep untuk memberikan pemahaman hukum kepada para siswa/i dari para Jaksa yang hadir dalam acara dimaksud.
Untuk hari ini, Rabu 24 Mei 2023 Jaksa Masuk Sekolah (JMS) digelar di sekolah favorit di Kabupaten Sumenep, yakni SMA Negeri 1 Sumenep, dengan dihadiri Kepala Seksi Intelijen (Kasi Intel) Kejaksaan Negeri (Kejari) Sumenep, Moch Indra Subrata, SH MH, Jaksa Nur Fajjriyah, SH, Kepala SMAN 1, Drs Ac Sulaiman dan sejumlah staf Kejari setempat.
Kepala Seksi Intelijen (Kasi Intel) Kejaksaan Negeri (Kejari) Sumenep, Moch. Indra Subrata dalam kesempatan tersebut menyampaikan sejumlah pesan kepada para siswa/i yang mengikuti kegiatan JMS, salah satunya bijak dalam bermedsos.
“Semuanya (siswa/i) di sini pasti punya media sosial kan, tentu dengan demikian kalian semua harus hati hati dalam menggunakannya, jangan sampai terjerat masalah hukum dan lainnya” kata.
Selain itu, Kasi Intel juga mengingatkan kepada seluruh siswa agar tetap menjaga perilaku dengan menjunjung tinggi nilai-nilai moral dalam kehidupan sehari hari.
“Pergaulan bebas akan berdampak negatif terhadap setiap pelakunya, itu karena saya ingatkan, jangan berpacaran dengan serampangan dengan mengorbankan diri. Ingat ya, anak juga dapat hukum jika melakukan pelanggaran hukum” tegas pria kelahiran Kota Pahlawan Surabaya itu.
Diakhir pesannya, Kasi Intel Moch Indra Subrata juga mengingatkan, agar anak anak (siswa) tidak sampai terlibat dengan urusan narkotika, karena hal tersebut akan mengancam keberlangsungan hidup di masa depan.
“Siapapun yang berurusan dengan narkoba, maka konsekuensinya sangat berat, maka jangan mau kalau umpama ada orang yang belum dikenal minta tolong untuk mengantarkan sesuatu, kamu bisa saja dijebak dan ini kamu akan kehilangan masa depannya, kalaupun kamu semua masih usia anak anak, tetap akan diproses hukum berdasarkan hukum undang undan perlindungan anak, tapi tetap ada pidananya” pungkasnya.
Dalam pantau di lapangan, kegiatan JMS tersebut dihadiri setidaknya 120 siswa/i SMA Negeri Sumenep, mereka nampak antusias mendengarkan materi yang disampaikan Jaksa Nur Fajjriyah.
