BONDOWOSO, limadetik.com — Peletakan batu pertama pembangunan Bendung Bluncong di Desa Pandak Kecamatan Klabang dilakukan oleh Bupati Bondowoso KH. Salwa Arifin, Kamis (8/8/2019).
Bendung Bluncong sangat berperan penting karena mampu mengaliri air sekitar 200 Hektar baku sawah yang tersebar di tiga Desa di Kecamatan Klabang Bondowoso.
Bupati Bondowoso mengakatakan bahwa pembangunan Bendung Bluncong akan sangat berdampak positif bagi masyarakat di Kecamatan Klabang.
“Pembangunan Bendung Bluncong ini sangat berdampak bagi masyarakat, selain bisa mengairi sawah, tentunya akan mampu menahan dan mengantisipasi adanya banjir” kata Bupati dalam sambutannya di hadapan para masyarakat.
Bupati Salwa juga berharap agar kejadian ambrolnya Bendung Bluncong ini tidak akan terjadi lagi dimasa yang akan datang.
“Kita harus selalu berdoa agar Bendung Bluncong ini tidak ambrol untuk yang ke dua kalinya, agar tidak ada banjir, longsor dan bencana lainnya” tambah Bupati.
Sementara menurut Plt Kepala Dinas PUPR Kabupaten Bondowoso Mulyadi, bahwa pembangunan Bendung Bluncong pihaknya menganggarkan dana sekitar 7 milyar lebih.
“Untuk anggaran pembangunan Bendung Bluncong ini kita anggarkan sekita 7 milyar lebih yang dikerjakan oleh PT. Citra Pembangunan” tutur Mulyadi pada media.
Menurut Mulyadi bahwa dalam satu tahun terakhir ini masyarakat tidak bisa bercocok tanam akibat rusaknya Bendung tersebut.
“Dengan rusaknya Bendung Bluncong ini masyarakat sekitar tidak bisa bercocok taman selama satu tahun lebih, selain itu banyak sumur-sumur yang kering dan masyarakat juga kesulitan air bersih untuk MCK dan lain sebagainya” tambah Mulyadi.
Perlu diketahui Bendung Bluncong tersebut rusak sekitar awal Tahun 2018 lalu, dengan rusaknya Bendung Bluncong maka air yang mengalir ke tiga Desa tersebut tidak maksimal. (budhi/yt)
