SUMENEP, Limadetik.com – Masyarakat Kepulauan Sumenep, Jawa Timur sudah lama mengimpikan adanya rumah sakit (RS) di pulau. Pasalnya, selama ini ketika Puskesmas di kepulauan tidak mampu menangani pasien harus dirujuk ke RSUD dr. Moh. Anwar Sumenep. Untuk sampai di daratan, mereka harus menjalani perjalanan laut hingga mencapai belasan jam.
Sehingga pemerintah daerah berencana membangun RS di kepulauan. Dinas Kesehatan (Dinkes) Sumenep memastikan pekerjaan proyek fisik pembangunan rumah sakit kepulauan yang akan di bangun di Desa Sambakati, Kecamatan Arjasa, Pulau Kangean dimulai Juni 2018 mendatang.
“Saat ini, pembangunan rumah sakit kepulauan masih dalam proses perencanaan. Proses pembangunan fisik diperkirakan akan dimulai bulan Juni,” kata Kepala Dinkes Sumenep, Ahmad Fatoni, Sabtu (5/5/2018).
Pria berkaca mata mengungkapkan, tahun ini pembangunannya fokus pada perencanaan dan Gedung Unit Gawat Darurat (UGD) dan Poli Spesialis.
“Anggaran tahun ini Rp. 4, 8 Miliar melalui Dana Anggaran Khusus (DAK) 2018. Untuk kegiatan perencanaan sudah mulai jalan, tinggal pembangunan fisiknya yang akan dilelang pada bulan ini,” terangnya.
Fatoni melanjutkan, perencanaan pembangunan rumah sakit kepulauan diperkirakan menelan anggaran Rp. 70 M termasuk dengan alat kesehatan dan fasilitas pendukungannya dengan sistem “multy years”.
“Tahun depan kami akan kembali mengajukan anggaran ke Pusat sebesar Rp. 38 Miliar untuk kelanjutan fisik. Sesuai rencana semoga pada 2021 nanti sudah mulai bisa beroperasi,” tukasnya. (hoki/rud)
