BANGKALAN, Limadetik.com – Pemerintah Kabupaten Bangkalan kembali menyalurkan insentif Untuk guru Madrasah Diniyah dan guru ngaji triwulan pertama.
Insentif diberikan kepada 9.342 penerima yang berasal dari 18 Kecamatan dengan besaran Insentif Rp. 200.000 setiap bulan dan dibagikan tiap 3 bulan Sekali melalui transfer rekening masing-masing-masing penerima.
Total, Pemkab telah menggelontorkan anggaran sekitar Rp 5.605.200.000 guru madrasah diniyah (madin) dan guru ngaji di 18 kecamatan.
Bupati Bangkalan R Abd Latif Amin Imron mengungkapkan, insentif ini diharapkan dapat dimanfaatkan meningkatkan Kesejahteraan bagi guru Madrasah Diniyah dan guru ngaji serta untuk meningkatkan semangat dan perlindungan jaminan sosial bagi Guru Madrasah Diniyah dan Guru ngaji di Kabupaten Bangkalan selama Pandemi Covir-19.
“Saya berharap kepada penerima Insentif guru Madrasah Diniyah dan guru ngaji untuk dapat mentransfer ilmu agama dan meningkatkan kualitas Baca Al-Quran yang lebih baik kedepannya,” terangnya, Senin (11/05/2020).
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Bangkalan Bambang Budi Mustika mengungkapkan, pemberian insentif kepada guru madin dan guru ngaji tersebut merupakan program kerja Dinas Pendidikan yang Sumber dananya berasal dari APBD Kabupaten Bangkalan tahun 2020 pada Dinas Pendidikan.
Penulis: Wahyudi
Editor : Yudi
