PAMEKASAN, LimaDetik.Com – Sebanyak 2.000 orang santri terdiri dari 55 Pondok-Pesantren di 13 Kecamatan yang ada Kabupaten Pamekasan, Jawa Timur akan mendapatkan bimbingan dari Bagian kesejahteraan (Kesra) Setkab Pamekasan.
Halifaturrahman, bagian Kesra Sekretariat Kabupaten (Setkab) Pamekasan mengatakan, hasil dari rapat persiapan bersama Kesra, Ulama, TNI-Polri dan Akademisi yang berlangsung di lantai 2 Wicaksana Praja, Jumat (10/7/2020).
“Hasil dalam pertemuan rapat kemarin yaitu menggodok penyusunan modul untuk ribuan santri penerima beasiswa yang tersebar pada 55 Pondok-Pesatren di 13 Kecamatan, yang nantinya akan diberikan beberapa pokok materi” katanya.
Halifaturrahman melanjutkan, pembimbing dari Pemkab sudah disiapkan, puluhan pembimbing yang sudah terlatih dan sudah mengikuti training of trainer (TOT) di salah satu hotel di Surabaya dipastikan akan bekerja sesuai juknis. Dan dalam hal materi pokok yang sudah disiapkan untuk diberikan.
“Dari Pemkab juga ada. Jadi semuanya ada 25 pembimbing profesional yang akan mengarahkan dan membimbing para santri yang mendapatkan beasiswa di pondok yang sudah bermitra, mereka (pembimbing, red) akan bekerja sesuai bidang masing-masing” terangnya.
Adapun kata Rahman untuk beberapa materi pokok yang akan diberikan nanti oleh para pembimbing kepada ribuan santri yang mendapatkan beasiswa tersebut dibagi dengan beberapa pokok materi.
“Akan dibagi beberapa materi, untuk sementara ada tiga materi dulu, pertama wawasan keagamaan, kedua wawasan kebangsaan dan terakhir tentang kewirausahaan,” paparnya.
Kepada seluruh Santri yang mendapatkan Beasiswa, Pemkab Pamekasan menaruh harapan agar nantinya pada penerapannya di lapangan sesuai dengan apa yang menjadi keinginan bersama dalam mecerdaskan anak bangsa utamanya para satri di lingkup Kabupaten Pamekasan, Jawa Timur dan akan lebih bermanfaat lagi untuk kehidupan di masa yang akan datang.
“Harapan Pemerintah Daerah Pamekasan kepada semua santri yang saat menerima beasiswa agar nantinya mampu mengaktualisasikan diri untuk mendongkrak segala segi wawasan Keagamaan, Kebangsaan termasuk kewirausahaan sesuai visi-misi pemkab salah satunya membentuk desa tematik dan mewujudkan 10 start up baru di masa depan, saya rasa ini juga harapan kita semua sebagai warga masyarakat pamekasan” pungkasnya.
(adv/arif/yd)
