BONDOWOSO, LimaDetik.Com – Wakil Bupati Bondowoso H. IIrwan Bachtiar Rahmat mengikuti video confernce soal pencanangan gerakan santri bermasker dengan Kapolres Bondowoso AKBP Erick Frendriz di Mapolres Bondowoso, Kamis (25/2/2021).
Dalam kegiatan tersebut, turut mengikuti beberapa deretan Pengasuh Pondok Pesantren diantaranya KH. Qodir Syam Pengasuh PP. Darah Falah dan KH. Nawawi Maksun Pengasuh PP. Nurut Taqwa Cereme.
Wabup Irwan mengatakan jika pencangan santri bermasker tersebut merupakan karya inisiatif dari pihak kepolisian.
Baca juga: Gerakan Santri Bermasker Dilaunching Kapolda Jatim
“Ini gawenya Kapolres. Jelasnya ke Kapolres saja” kata Wabup Irwan pada awak media.
Sementara Kapolres Bondowoso AKBP Erick Frendriz mengungkapkan, program tersebut diinisiasi oleh Forkopimda Jawa Timur, yang nantinya akan ditindak lanjuti di tingkat Kabupaten.
” Polres akan mengumpulkan pengasuh-pengasuh pondok pesantren dan membagikan masker kepada pondok pesantren” kata Erick usai acara.
Dengan adanya program itu kata Erick, diharapkan pesantren dapat melaksanakan protokol kesehatan covid-19, sehingga dapat memutus mata rantai penyebaran Covid-19.
Dia mengatakan, sebenarnya sejak awal kepolisian sudah bergerak menggalang komunitas. Sementara komunitas pesantren santri ini jumlahnya yang cukup besar.
” Sehingga kita perlu juga menyampaikan kepada santri agar juga mengikuti protokol kesehatan” lanjutnya.
Ditempat yang sama, Pengasuh PP. Nurut Taqwa Cermee, KH. Nawawi Maksum mengatakan siap mendukung program pemerintah Jawa Timur melalui Polres Bondowoso tersebut.
Menurutnya, seluruh Pondok Pesantren pastinya akan menyambut baik program santri bermasker tersebut. Sebab, seluruh lapisan masyarakat memang harus bergandengan tangan untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19.
“Tentu saya menyambut rencana program ini. Santri harus disiplin protokol kesehatan bahkan juga harus terlibat dalam mensosialisasikan protkes kepada seluruh masyarakat” kata Kyai Nawawi.
(budhi/yd)
