Penerimaan Magang MBKM HES IAI Tabah di Pengadilan Negeri Lamongan
LIMADETIK.COM, LAMONGAN – Fakultas Ekonomi Bisnis Islam dan Syariah (FEBIS) Institut Agama Islam Tarbiyatut Tholabah (IAI Tabah) Lamongan kembali menunjukkan komitmennya dalam mencetak lulusan unggul dan siap pakai melalui program magang Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) yang dilaksanakan di Pengadilan Negeri (PN) setempat.
Program magang ini merupakan bagian dari implementasi kebijakan MBKM dan merupakan inisiatif langsung dari Ketua Program Studi Hukum Ekonomi Syariah, Moh. Khoirul Fatih, M.Ag. Ia menegaskan bahwa tujuan utama program ini adalah untuk memberikan pengalaman langsung kepada mahasiswa dalam memahami dinamika lembaga hukum secara praktis.
“Kami ingin mahasiswa benar-benar merasakan atmosfer kerja di lembaga peradilan agar kelak mereka mampu berkontribusi secara nyata di tengah masyarakat,” tuturnya, Rabu (16/4/2025).
Acara penerimaan resmi dilaksanakan pada Rabu, 16 April 2025 pukul 09.00 WIB di Pengadilan Negeri (PN) Lamongan. Mewakili Ketua Pengadilan Negeri Lamongan, Dr. Masykur Hidayat, S.H., M.H. sambutan disampaikan oleh Anastasia Irene, S.H., M.H.
Dalam sambutannya, dia memberikan arahan yang penuh makna dan motivasi, serta menekankan pentingnya kedisiplinan, integritas, dan semangat belajar bagi para mahasiswa yang akan menjalani praktik kerja lapangan.
Dekan FEBIS IAI Tabah, Muhammad Aly Mahmudi, M.H. dalam sambutannya menyampaikan rasa terima kasih dan apresiasi yang tinggi kepada Pengadilan Negeri Lamongan atas kesediaannya menerima mahasiswa magang dari IAI Tabah.
“Kami percaya bahwa PN Lamongan adalah tempat belajar yang sangat baik, dengan pelayanan yang unggul dan profesional. Kami menitipkan mahasiswa kami untuk dibimbing, dibina, dan diberi kesempatan belajar sebanyak mungkin,” ujarnya.
Kegiatan ini tidak hanya menjadi bentuk sinergi antara dunia akademik dan praktisi hukum, tetapi juga menjadi bukti nyata bahwa IAI Tabah terus bergerak maju dalam menghadirkan pendidikan tinggi yang adaptif dan responsif terhadap kebutuhan zaman.