SUMENEP, Limadetik.com — Untuk menghindari dan mempersempit penyebaran virus corona (Covid 19) di Kepulauan Sapeken, Sumenep, Jawa Timur, maka perlu dilakukan langkah langkah positif oleh pihak Muspika bagi setiap warga yang ada, saah satunya dengan menyetop sementara waktu penambang atau perahu taksian dari pulau-pulau yang ada ke daratan Sapeken.
Camat Sapeken, R.Muhammad Fajar saat dikonfirmasi melalui pesan WhatsApp nya membenarkan hal tersebut, menurutnya itu semua dilakukan dalamrangka mengantisipasi penyebaran virus corona masuk ke wilayah sapeken dan sekitarnya.
“Dari hasil rapat musyawarah bersama tim gabungan Kecamatan Sapeken sementara menyepakati begitu, (taksian distop) sambil menunggu perkembangan lebih lanjut, mengingat minimnya dan keterbatsan alat dan prasarana yang dimiliki utuk penanganan pencegahan Covid-19 dan sampai saat ini diupayakan langkah-langkah untuk mendapatkan kebutuhan sarana tersebut” jelasnya, Rabu (25/3/2020).
Lanjut Camat Sapeken, upaya pencegahan penyebaran virus corona ini dilakukannya termasuk dengan cara menyurati setiap kepala desa agar melakukan koordinasi dengan pihak puskesmas setempat, hentah mlakukan giat kebrsihan ataupun melakukan penyemprotan disinfektan bagi tiap tiap desa.
“Sudah ada, (surat) selalu dilakukan koordnsi dan komunikasi degan kades beserta yang terkait. Kami selalu lakukan koordinasi dengan setiap kepala desa yang ada di seluruh willayah Kecamatan Sapeken, termasuk pula berkordinasi dengan pihak puskesmas di masing masing desa yang ada agar senantiasa melakukan pencegahan terhadap virus corona ini dengan cara apa saja yang bisa dilakukan” terangnya.
Sementara itu saat disinggung terkait keberadaan kapal perintis ataupun kapal-kapal yang berada di daratan sapeken ketika hendak bepergian seperti ke Bali dan Banyuwangi, pihak telah melakukan pemeriksaan, baik kesehatan penumpang dan melakukan ppenyemprotan pada kapal yang ada.
“Setiap ada kapal sandar di pelabuhan/dermaga sapeken pasti dilakukan pemeriksaan oleh Tim Gabungan Kecamatan mulai dari kapal penumpang maupun kapal loading muatan barang, itu dilakukan siang dan malam tergantung nyandarnya kapal, selama perjalanan ini yang telah dilakukan Alhamdulillah dari hasil pemeriksaan semua penumpang Negatif COVID 19” paparnya.
Disamping itu tambah Fajar, tim juga selalu menghimbau dan memberikan sosialisasi pada seluruh lapisan masyarakat agar tidak perlu panik, tetap tenang ikuti anjuran pemerintah jaga kebersihan mulai dari diri sendiri, keluarga, rumah rumah, lingkungan, pola hidup makan yang teratur bergizi, jaga jarak.
“Jadi masyarakat tidak perlu terlalu panik, biasa saja jalani namun tetap ikuti anjuran pemerintah dan salah satunya tidak keluar rumah kalau tidak terlalu penting, jauhi tempat keramaian dan yang paling penting kita semua selalu berdoa semoga Allah SWT cepat mengangkat menghilangkan wabah Covid-19 ini dari bumi Indonesia tercinta, Amin YRA” pungkasnya. (yd/yd)