Scroll Untuk Membaca Artikel
AdvertorialNasional

Perangi Sampah Plastik, BSN LPBINU Genjot Sosialisasi Ngaji Plastik Hingga ke Palu

×

Perangi Sampah Plastik, BSN LPBINU Genjot Sosialisasi Ngaji Plastik Hingga ke Palu

Sebarkan artikel ini
nu

PALU, Limadetik.com  Bank Sampah Nusantara (BSN) Lembaga Penanggulangan Bencana dan Perubahan Iklim Nahdatul Ulama (LPBINU) gencar lakukan sosialiasi sampah dengan istilah “Ngaji Plastik” dan membentuk BSN dibeberapa titik di Kota Palu, Sulawesi tengah. Selasa (12/3/2019)

Direktur BSN LPBINU, Fitri Aryani mengatakan berdasarkan hasil Munas NU yang merekomendasikan kepada pemerintah bahwa haram hukumnya membuang sampah sembarangan, oleh karena itu BSN LPBINU akan terus konsisten sosialisasi ngaji plastik, bahkan kedepannya menargetkan cabang BSN LPBINU ada di setiap provinsi di Indonesia.

GESER KE ATAS
SPACE IKLAN

Baca juga : Direktur Bank Sampah Nusantara Beberkan Strategi Atasi Sampah Plastik

“Karena dengan pembentukan cabang BSN ini tentunya akan sangat membantu pemerintah dalam menekan volume sampah, apalagi dalam sosialisasi kami juga menekankan kretaifitas bagaimana agar sampah menjadi barang yang memiliki nilai ekonomi, sehingga bisa membantu perekonomian warga,” Ujar Fitri

Menurutnya, jika cabang BSN sudah tersebar dimana-mana, itu artinya keterlibatan semua elemen masyarakat juga akan meningkat, karena untuk mengelola sampah dari sumbernya adalah hal yang sangat penting.

“Targetnya sosialisasi ini adalah edukasi terkait adanya pencemaran lingkungan paska kejadian bencana di palu beberapa bulan yang lalu, ada bahaya atap dari gedung-gedung yang runtuh, dan juga plastic sisa kemasan bantuan logistik yang mereka dapatkan dan ada bahaya limbah akibat overload nya pengungsian,” katanya

Menurut Fitri hal tersebut sangat penting untuk di sosialisasikan agar masyarakat Palu dan sekitarnya dapat memahami apa yang seharusnya mereka lakukan agar tercegah dari bahaya-bahaya paska bencana.

Beberapa daerah yang menjadi target sosialisasi dan pembentukan BSN tersbut ialah; Desa Sibalaya Barat, Desa Tipo, Desa Sambo, Desa Panau, Desa Dupa Indah, Desa Lende Tovea, Desa Petobo, Desa Lolu, dan Desa Limboro.

“Saya sangat berharap semoga sosialisasi yang akan kami lakukan di 10 titik daerah, dapat menambah pengetahuan dan semangat dalam mengurangi sampah plastic khusnya, dan mampu mengelola sampah sebagai bagian dari pemberdayaan kemandirian ekonomi masyarakat, khususnya perempuan”, Pungkas Fitri

Fitri mengatakan bahwa kedua rekannya, yang juga akan menjadi narasumber pada sosialisasi 7 hari kedepan merupakan orang yang telah turut andil dalam mengembangkan BSN, “seperti bang Yusuf Dullahi adalah orang dibalik cantiknya souvenir yang telah tampil diberbagai pameran nasional, begitu pula teh Ai Rosita orang yang telaten menjadi marketing dan juga mensosialisasikan BSN. (dyt/rls)

× How can I help you?