Scroll Untuk Membaca Artikel
Sosbud

Perayaan Natal Oikoumene Dihadiri Bupati OKU

×

Perayaan Natal Oikoumene Dihadiri Bupati OKU

Sebarkan artikel ini
Fotor 151516222708849

BATURAJA,Limadetik.com – Badan Kerjasama Antar Gereja-Gereja (BKSAG), Se Ogan Komering Ulu (OKU) mengelar kegiatan Perayaan Natal Oikoumene, yang pelaksanaan nya berlangsung di Gedung Kesenian Baturaja,sumsel, Jumat (5/1/2018).

Perayaan natal ini di hadiri oleh Bupati OKU Drs H Kuryana Aziz beserta jajarannya, Dandim 0403 OKU yang mewakili, Kapolres OKU AKBP  Nk Widayana Sulandari, Ketua Pengadilan Negeri OKU,Serta tamu undangan, dimana kegiatan ini di laksanakan tiap tahun.

GESER KE ATAS
SPACE IKLAN

Ketua Panitia Badan kerjasama Antar Gereja Gereja (BKSAG) Anwar mangkunsung Mengatakan Dalam perayaan acara ini mereka mengambil Judul”Hendaklah Damai Sejahtera Kristus Memerintah Dalam Hatimu”. Melalui tema ini, juga hendaknya bersama-sama bergotong royong dalam melakukan pembangunan. “Walau kita berbeda-beda suku, agama namun kita tetap satu.

“Jika pihaknya sepakat untuk merayakan natal bersama maka di bentuklah temanya sendiri sesuai tema natal nasional pada tahun 2017,” tegas anwar.Dalam sambutanya  Bupati OKU Drs H Kuryana Aziz mengatakan kita harus bersyukur dan bangga di mana negara Indonesia terdiri dari bermacam macam suku dan agama kehidupan kita tetap  rukun dan damai.

“Perayaaan Natal bersama ini diharapkan bisa menyatukan antar suku, walau sebagian suku yang hadir bukan asli OKU, namun pihaknya berharap ini bisa memperkuat persatuan dan kesatuan untuk membangun OKU secara bersama-sama” harapnya.

“Ini menyarankan kita saling bahu membahu gotong royong  untuk OKU khususnya,  sebagai masyarakat nasrani saling mendukung walaupun berbeda tetap satu Indonesia” katanya.

Dirinya mengatakan sangat bangga bisa hadir pada acara ini, dimana kita diketahui bersama ‘Negara Indonesia ini terdiri berbagai suku dan agama. Tapi terbukti bisa hidup berdampingan dan saling toleransi.

“Pada kesempatan ini  saya mengajak kita semua dalam hal ini masyarakat kabupaten OKU, untuk menjaga keamanan kepada masyarakat agar bisa membina hubungan baik, dalam hidup berdampingan. Walaupun berbeda-beda suku dan agama kita tepat satu yakni Bhineka Tunggal Ika dan berlandaskan Pancasila” harapnya.

“Kita telah mampu menunjukkan toleransi antar umat beragama, dengan rukun dan damai,” tutupnya (fikri/yd).

× How can I help you?