Daerah

Perjuangkan Sertifikat Tanah Gratis Warga Kepulauan, Syamsul Bahri Anggota DPRD Sumenep Minta BPN Beri Kuota PTSL

×

Perjuangkan Sertifikat Tanah Gratis Warga Kepulauan, Syamsul Bahri Anggota DPRD Sumenep Minta BPN Beri Kuota PTSL

Sebarkan artikel ini
Perjuangkan Sertifikat Tanah Gratis Warga Kepulauan, Syamsul Bahri Anggota DPRD Sumenep Minta BPN Beri Kuota PTSL
Anggota DPRD Sumenep, Syamsul Bahri (tengah) diapit Kepala BPN, Mateus Joko Slameto (kanan) bersama staf BPN

Perjuangkan Sertifikat Tanah Gratis Warga Kepulauan, Syamsul Bahri Anggota DPRD Sumenep Minta BPN Beri Kuota PTSL

LIMADETIK.COM, SUMENEP – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sumenep, dari Kepulauan Sapeken, Syamsul Bahri terus bertekad memperjuangkan kesetaraan nasib warga Kepulauan, baik di bidang sosial, kesehatan, pendidikan maupun kebudayaan sehingga tidak lagi adanya disparitas antara daratan dan kepulauan.

Tidak hanya itu, anggota DPRD dari Dapil 8 Kecamatan Sapeken, Kangayan dan Arjasa itu juga berupaya memperjuangkan kepemilikan tanah warga kepulauan yang belum di sertifikat karena belum tersentuh oleh program sertifikar gratis atau Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSP).

Pada hari Rabu, 19 Maret 2025, Anggota DPRD Syamsul Bahri mendatangi Kantor Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Kabupaten Sumenep guna konsultasi agar program PTLS/sertifikat tanah gratis bisa juga dilaksanakan di Kepulauan Sapeken khususnya.

Kedatangan pria yang kini menduduki komisi IV DPRD Sumenep itu tentu untuk memperjuangkan nasib warga kepulauan, dalam persoalan sertifikat tanah yang sejauh belum tersentuh. Ia pun disambut dan diterima langsung Kepala ATR/BPN Sumenep, Mateus Joko Slameto dengan didampingi sejumlah pejabat dan staf BPN lainnya.

“Ya intinya kita meminta agar BPN juga bisa melakukan atau mengadakan program PTSL yang dikenal sertifikat tanah secara gratis. Karena memang sejuah ini kita di kepulauan belum pernah tersentuh sepertinya dengan hal-hal (sertifikat gratis) begitu” kata Syamsul Bahri.

Pria yang biasa dipanggil Ust. Bahri itu menegaskan, bahwa setiap program yang sifatnya untuk kepentingan masyarakat/umum maka harus diperlakukan secara adil dan merata, baik daratan maupun kepulauan.

“Karena kita ini sama-sama anak bangsa, maka tidak lagi ada perbedaan antara warga masyarakat yang ada di daratan dan kepulauan. Ini juga sesuai dengan visi-misi pak Bupati yang terus berjuang mengurangi kesenjangan daratan dan kepulauan” ungkapnya.

Dikatakan Anggota DPRD Sumenep dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS) itu, dirinya sudah berkomitmen berjanji akan memperjuangkan warga kepulauan dan akan terus berupaya memberikan yang terbaik bagi masyarakat pulau.

“Alhamdulillah, tadi saya diterima dengan baik oleh Kepala BPN, Bapak Joko, beliau berjanji akan berusaha untuk persoalan PTSL ini, ataupun Pemerintah Sumenep bisa untuk mendorong pengurusan atau mengajukan sertifikat secara mandiri. Jadi harapan kami sebagai warga kepulauan yaitu tadi, ada program PTSL yang masuk ke pulau Sapeken” pungkasnya.