Nasional

Petani di Pamekasan Semakin Terjamin, Ini Tiga Syarat Pertanian Maju Versi Mas Tamam

×

Petani di Pamekasan Semakin Terjamin, Ini Tiga Syarat Pertanian Maju Versi Mas Tamam

Sebarkan artikel ini
Petani di Pamekasan Semakin Terjamin, Ini Tiga Syarat Pertanian Maju Versi Mas Tamam
FOTO: Bupati Pamekasan H.Baddrut Tamam saat meluncurkan Hand Tracktor gratis untuk petani di Kecamatan Waru (30/11/2021)

SUMENEP, Limadetik.com – Nasib petani di Kabupaten Pamekasan semakin terang benderang dan menjanjikan, hal tersebut tentu tidak lepas dari upaya Pemerintah Kabupaten Pamekasan, Jawa Timur untuk terus melakukan terobosan dan inovasi baru bagi para kaum tani yang ada.

Terkait pertanian tersebut, Bupati Pamekasan, Baddrut Tamam memaparkan berbagai program yang berpihak langsung kepada masyarakat tidak mampu. Termasuk program di sektor pertanian yang orientasinya untuk kemajuan pertanian di daerahnya.

Mas Tamam menilai ada tiga item sektor pertanian yang menjadi perhatian serius Pemkab Pamekasan dalam meningkatkan ekonomi petani. Tiga item tersebut menjadi syarat utama pertanian bisa maju di bumi Gerbang Salam, sehingga mampu membawa nasib petani yang ada semakin terjamin.

“Kalau berbicara pertanian, tentu ada tiga syarat sektor pertanian maju, pertama gratis mengolah sawah, kedua bantu bibit, dan yang ketiga bantu pupuk. Tiga item ini dibuat gratis, kenapa digratiskan? Karena kalau pupuknya gratis, garap sawahnya gratis, bibitnya gratis, maka padi yang dihasilkan akan menjadi penuh milik petani” kata Bupati menjelaskan, Rabu (1/12/2021).

Pemkab Pamekasan sendiri telah memiliki program hand tracktor on call untuk meminimalisir biaya produksi petani. Utamanya, petani dengan ekonomi di bawah rata-rata. Karena melalui program itu, petani akan mendapat fasilitasi garap sawah gratis, bantuan bibit gratis, hingga bantuan pupuk gratis dari pemerintah.

“Petani tinggal telepon jika ingin membajak tanah atau sawah mereka, maka nanti hand tracktor akan datang ke tempat dimana yang ditentukan, tentu ini gratis juga” ujarnya.

Program tersebut lanjut Mas Tamam sapaan akrab Bupati yang mudah bergaul ini, untuk sementara fokus di tiga kecamatan. Meliputi Kecamatan Waru, Pakong, dan Kecamatan Pademawu lantaran anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) belum mampu mengakomodir 13 kecamatan yang ada. Namun demikian, kedepan semuanya akan terpenuhi.

“Tiga sektor ini menjadi indikator utama kita di sektor pertanian, maka kemudian kita buat program hand trackto on call. Ada stiker yang nanti ditempel di rumah orang tidak mampu, masyarakat yang butuh layanan ini cukup telpon” tandasnya.

Mantan anggota DPRD Provinsi Jawa Timur secara tegas menyampaikan, segala program yang dirancang bersama untuk kemaslahatan masyarakat. Termasuk program hand tracktor on call yang baru diresmikan di Desa Sana Laok Kecamatan Waru, Selasa tanggal 30 November 2021 kemarin.

“Sebagaian besar masyarakat Pamekasan berprofesi sebagai petani, maka program itu dipastikan bisa dirasakan langsung oleh petani yang kurang mampu guna mengurangi beban biaya pertanian mereka” tegas Mas Tamam.

Pihaknya kata Politisi PKB itu berkomitmen memberikan yang terbaik untuk masyarakat Pamekasan melalui program yang berpihak kepada masyarakat. Karena Pamekasan harus bergeser dari kabupaten biasa menjadi kabupaten yang luar biasa.

“Mudah-mudahan pertanian masyarakat kita lancar, ekonomi mereka bangkit, karena kalau ekonomi desa makmur, maka Pamekasan akan hebat” pungkasnya.