SUMENEP, limadetik.com – Sebanyak 226 dari 332 desa yang secara administrasi berada di bawah Pemerintahan Sumenep, Jawa Timur akan menggelar Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) serentak pada akhir 2019.
Rencananya pelaksanaan akan digelar pada November mendatang. Guna mensukseskan pemilhan di tingkat desa ini, pemerintah mengaku telah melakukan berbagai persiapan. Salah satunya membentuk tim yang akan bersama-sama mensukseskan pemilihan.
“Tim telah kami bentuk. Tim ini terdiri dari Pemerintah Daerah, Kodim, Polres dan pihak terkait lainnya,” kata Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Sumenep, Achmad Masuni, Kamis (21/3/2019).
Ke depan, Masuni mengaku akan membentuk panitia di masing-masing desa yang akan menggelar Pilkades.
“Panitia pelaksana Pilkades di tingkat desa nanti akan terbentuk juga. Sedangkan teknis pelaksanaan Pilkades nanti akan ada panduannya sendiri agar tidak berjalan sendiri-sendiri,” terangnya.
Pelaksanaan Pilkades serentak ini berbeda dengan Pilkades sebelumnya yang biaya pelaksanaannya dibebankan kepada calon kepala desa. Untuk Pilkades mendatang, semua pembiayaan ditanggung penuh oleh Pemerintah Daerah.
Buktinya, pemerintah telah menyediakan sebesar Rp 20 miliar dalam APBD 2019. Dana itu nanti akan digunakan untuk semua kegiatan Pilkades termasuk pengamanan saat pelaksanaan pemilihan.
“Kami telah menyiapkan anggaran. Sekitar Rp 20 miliar dan telah disetujui oleh anggota dewan,” tukasnya. (hoki/yd)












