BONTANG – Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) DPRD Kota Bontang meminta pemerintah menjelaskan perihal sumber-sumber Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang belum optimal dalam tiga tahun terakhir, termasuk kendala yang dihadapi pada sektor-sektor tertentu.
Ketua Fraksi PKB DPRD Bontang, Junaidi, menyebutkan bahwa sejumlah sektor PAD tidak berkontribusi sebagaimana yang diharapkan, sehingga perlu dievaluasi. Menurutnya, beberapa sumber PAD selama ini belum memberikan hasil maksimal.
“Kami ingin mengetahui lebih jauh mengenai sektor mana saja yang kurang berkontribusi dan alasannya, sehingga bisa dilakukan upaya perbaikan atau bahkan pencarian sektor baru yang lebih potensial,” ujarnya, Senin (4/11/2024).
Lebih lanjut, ia berharap adanya evaluasi dan strategi baru untuk menutup kekurangan yang disebabkan oleh sektor pajak sarang burung walet.
Sekretaris Daerah Kota Bontang, Aji Erlynawati, menyatakan, sektor pajak sarang burung walet merupakan salah satu sumber PAD yang tidak dapat memberikan kontribusi optimal. Produktivitas sarang burung walet di wilayah Bontang menurun dalam beberapa tahun terakhir, membuat sektor ini tidak lagi menguntungkan.
“Produktivitas sarang burung walet tidak lagi memberikan keuntungan signifikan bagi daerah. Hal ini berdampak langsung pada penerimaan pajak dari sektor tersebut yang kurang dari ekspektasi,” bebernya.
Pun pihaknya telah mengidentifikasi sektor-sektor lain yang potensial untuk dioptimalkan demi mendongkrak PAD Bontang ke depan. Pemerintah akan terus berupaya mengembangkan PAD melalui sektor yang lebih potensial dan lebih stabil untuk menjamin penerimaan daerah tetap meningkat.
Salah satu langkah yang dilakukan yaitu mengeksplorasi potensi sektor lain dan meningkatkan kinerja pajak di sektor yang lebih produktif.






