PLN Pulau Sepanjang Nyala 12 Jam, Kado Akhir Tahun 2023 Bupati Sumenep untuk Warga Kepulauan
LIMADETIK.COM, SUMENEP – Di penghujung tahun 2023, warga Pulau Sepanjang, Kecamatan Sapeken, Sumenep, Jawa Timur merasakan bahagia dan bangga karena listrik atau PLN sudah bisa menyala selama 12 jam yang sebelumnya hanya bisa menyala 6 jam, Senin (1/1/2024).
Atas program PLN nyala 12 jam di Pulau Sepanjang yang mengaliri dua Desa itu yakni Desa Sepanjang dan Desa Tanjung Kiaok tersebut, membuat seluruh masyarakat yang ada menyampaikan rasa terimakasihnya kepada Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumenep, khususnya Bupati H. Achmad Fauzi Wongsojudo.
Hamsuri, salah satu warga masyarakat Desa Sepanjang sekaligus Calon Legislatif (Caleg) Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sumenep Dapil 8, Sapeken, Kangayan dan Arjasa secara tegas menyampaikan, bahwa apa yang selama ini menjadi harapan dan mimpi masyarakat Sepanjang dan Tanjung Kiaok tentang listrik perlahan sudah mulai dibuktikan.
“Puluhan tahun kita menang belum pernah merasakan namanya listrik untuk Sepanjang dan Tanjung Kiaok, dan mimpi itu kini sudah mulai jadi kenyataan. Kalau beberapa bulan lalu PLN Sepanjang hanya bisa nyala 6 jam, dan Alhamdulillah pak Bupati membuktikan janjinya hari ini sudah bisa nyala selama 12 Jam” kata Caleg DPRD Sumenep Dapil 8 no urut 7 dari PDI Perjuangan itu, Minggu (31/12/2023).
Menurut Hamsuri, dirinya sejauh ini tidak pernah bosan dan menyerah untuk memperjuangkan kemaslahatan masyarakat Sepanjang dan sekitarnya, termasuk persoalan listrik yang selama ini merupakan bagian dari kebutuhan penting bagi masyarakat, dan itu menjadi bagian dari upaya nya yang tak perlu diketahui orang lain.
“Hampir setiap waktu kami sampaikan kepada Pak Bupati kebutuhan listrik masyarakat di pulau, dan beliau (Bupati Fauzi) sangat responsif atas setiap permasalahan kepulauan, bahkan tanpa basa basi Bupati langsung menghubungi Direktur PLN agar listrik di pulau sepanjang segera dinaikkan atau ditambah masa nyalanya, hingga 12 jam, dan saat sudah terbukti lagi pasca diresmikan dulu pertengahan tahun 2023 oleh Bupati Fauzi” ungkapnya.
Itu karenanya lanjut alumni Pondok-Pesantren Al-hidayah Arjasa tersebut, pihaknya juga tidak merasa keberatan jika ada orang yang mengaku jika nyala nya PLN di Sepanjang berkat perjuangan mereka, dan lain sebagainya.
“Masyarakat bisa menilai sendiri, kita juga tidak ingin melarang orang lain jika ada yang mengaku PLN nyala dan lain lainnya semua adalah perjuangan mereka, silahkan saja. Yang terpenting saat ini bagaimana masyarakat kita bisa menikmati dan menjaga bersama sama, PLN ini harus terus berdaya di Sepanjang dan Tanjung Kiaok” pungkasnya.
