Potensi Indonesia Menjadi Pusat Ekonomi Syariah Dunia
Oleh : Nurul Hidayat
Prodi : Ekonomi Syariah
Mahasiswa IAI Al-Khairat
__________________________
ARTIKEL – Indonesia yang merupakan negara terbesar ke 15 di dunia yang mana luas wilayah indonesia mencapai 1.904.569 Kilometer persegi.dalam negara yang sangat luas ini indonesia pada tahun 2025 diproyeksikan memiliki penduduk mencapai 284,44 juta jiwa. Hal ini menjadikan indonesia menduduki peringkat ke 4 di dunia,setelah tiongkok,india,dan amerika serikat.
Dengan banyaknya penduduk yang menetap di indonesia tentu, banyak juga keyakinan yang dianut oleh masyarakatnya dalam konteks agama.
Agama di indonesia saat ini mencapai kurang lebih 6 agama, yaitu islam, kristen protestan, kristen katolik, hindu, buddha, dan konghucu. Namun, agama yang paling banyak diminati adalah agama islam sebanyak 87,2 penduduk yang menganut agama islam diindonesia.
Maka dari itu indonesia memiliki potensi besar untuk menjadi pusat ekonomi syariah dunia,sekretaris kementrian koordinator bidang perekonomian susiwijono moegiarso pada webiner bertajuk “Ekonomi lokal berbasis syariah bangkit dari desa”, di jakarta kamis (29/4) pernah berkata bahwa potensi keuangan syariah di indonesia sangat besar.
Ini terlihat dari indeks inklusi keuangan yang meningkat di dukung dengan total aset keuangan syariah. Selain itu juga di dukung penyaluran KUR syariah yang terus meningkat.
Beberapa faktor yang mendukung indonesia menjadi pusat ekonomi syariah di dunia adalah: pertumbuhan ekonomi yang stabil akan menjadi lahan subur atau makmur bagi investasi dan bisnis untuk tumbuh pesat. Pemerintah pun turut andil dengan pedoman dan regulasi yang mendukung, membuka rute bagi industri ini untuk melesat.
Letak geografis indonesia yang strategis di asia tenggara menjadikannya jembatan emas,untuk menghubungkan pasar regional dan internasional.
Namun, perjalanan menuju finish bukanlah tanpa rintangan. Keterbatasan sumber daya manusia yang kompeten di bidang keuangan syariah menjadi hambatan,infrastruktur yang memadai masih perlu dikonstruksi, untuk menunjang pertumbuhan yang pesat. Masyarakat pun harus lebih memahami produk dan jasa syariah, melalui peningkatan literasi keuangan.
Kordinasi yang solid antara pemerintah lembaga keuangan, dan palaku usaha krusial. Persaingan global pun tak bisa dibiarkan, indonesia harus siap bersaing atau bertarung dengan negara negara lain yang juga berambisi menjadi pusat ekonomi syariah.
Meskipun ada tantangan, potensi indonesia tetaplah luar biasa dengan skema yang tepat dan akurat, pengembangan sumber daya manusia yang terlatih, infrastruktur yang memadai, dan kordinasi yang efektif, indonesia mampu mewujudkan mimpinya menjadi pusat ekonomi syariah dunia.
Ini bukan sekedar mimpi, tetapi potensi nyata yang menunggu untuk digali dan diwujudkan. Indonesia dengan segala keunikan dan potensinya, siap memimpin dunia dalam ekonomi syariah yang adil, berkelanjutan, dan penuh berkah.
Menuju Realisasi Mimpi
Untuk mewujudkan mimpi Indonesia menjadi pusat ekonomi syariah dunia, diperlukan komitmen dan kerjasama dari seluruh pemangku kepentingan. Pemerintah perlu mengalokasikan anggaran yang cukup untuk pengembangan sektor ini.
Sementara lembaga keuangan syariah dan pelaku usaha perlu berinovasi dan meningkatkan kualitas layanan. Masyarakat juga perlu berperan aktif dengan meningkatkan literasi keuangan syariah dan menggunakan produk dan jasa keuangan syariah.
Dengan strategi yang tepat dan komprehensif, serta dukungan dari seluruh pihak, Indonesia memiliki potensi yang sangat besar untuk menjadi pusat ekonomi syariah dunia. Ini bukan hanya sekedar mimpi, tetapi potensi nyata yang menunggu untuk digali dan diwujudkan. Indonesia, dengan segala keunikan dan potensinya, siap memimpin dunia dalam ekonomi syariah yang adil, berkelanjutan, dan penuh berkah.
Keberhasilan ini akan membawa dampak positif bagi perekonomian Indonesia dan kesejahteraan rakyatnya. Lebih dari sekadar angka pertumbuhan ekonomi, perjalanan Indonesia menuju pusat ekonomi syariah dunia adalah sebuah kisah transformasi sosial.
Bayangkan dampaknya: kesempatan ekonomi yang lebih merata, pemberdayaan perempuan, dan pengentasan kemiskinan berbasis prinsip-prinsip syariah. Ini adalah ekonomi yang tidak hanya menguntungkan secara finansial, tetapi juga membawa kebaikan dan keberkahan bagi seluruh lapisan masyarakat.
Dengan membangun infrastruktur yang inklusif dan meningkatkan literasi keuangan syariah, kita bukan hanya membangun sebuah pusat ekonomi, tetapi juga sebuah masyarakat yang lebih adil dan sejahtera.
Potensi Indonesia untuk menjadi pusat ekonomi syariah dunia bukanlah khayalan belaka. Ini adalah realitas yang menunggu untuk diwujudkan.
Dengan langkah-langkah yang tepat dan komitmen yang kuat dari seluruh pemangku kepentingan, kita dapat menciptakan ekosistem ekonomi syariah yang dinamis, inovatif, dan inklusif. Masa depan ekonomi syariah Indonesia cerah, penuh harapan, dan siap untuk membawa berkah bagi seluruh umat.