SUMENEP, limadetik.com – Selama tiga hari ini berturut-turut Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Sumenep, Jawa Timur, menggelar Safari Jurnalistik ke sejumlah Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) serta swasta.
Terakhir hari ini, Jumat (22/11/2019) para jurnalis yang tergabung di PWI gelar Safari Jurnalistik di SMKN 1 Sumenep. “Kami mengucapkan banyak terima kasih kepada rekan-rekan PWI yang telah sudi berbagi ilmu jurnalistik kepada anak didik,” kata Kepala SMKN 1 Sumenep, Zainul Sahari.
Sementara itu, Ketua PWI Sumenep, Roni Hartono mengatakan, kegiatan ini merupakan agenda rutin PWI di kabupaten berlambang kuda terbang ini.
“Ini agenda kami di PWI dalam rangka berbagi ilmu tentang jurnalistik, dan kita akan safari ke sekolah-sekolah khususnya siswa SMA” katanya.
Pada kesempatan tersebut, Roni memperkenalkan ciri-ciri berita berita hoaks (bohong) dan berita yang sesuai fakta. Menurutnya, salah satu tanda berita hoaks adalah mengandung profokatif, diskriminatif dan juga mengedepankan sensasional. Bukan fakta.
Sedangkan berita yang sesuai fakta adalah informasi yang meliputi 5 W plus 1 H. Yakni,
What, apa yang terjadi dalam suatu peristiwa? Who, siapa yang terlibat dalam peristiwa tersebut? Where, di mana peristiwa tersebut terjadi? When, kapan peristiwa tersebut terjadi? Why, mengapa peristiwa tersebut terjadi? How, bagaimana proses terjadinya peristiwa tersebut?
“Jadi sebelum percaya dan menyebarluaskan informasi di media sosial (Medsos) kloscek dulu kebenarannya,” tegasnya.(hoki/yt)
