Kesehatan

RSUD dr. H. Moh. Anwar Sumenep Butuh Anggaran Rp 5 Miliar untuk Miliki Fasilitas Terapi HBOT

×

RSUD dr. H. Moh. Anwar Sumenep Butuh Anggaran Rp 5 Miliar untuk Miliki Fasilitas Terapi HBOT

Sebarkan artikel ini
RSUD dr. H. Moh. Anwar Sumenep Butuh Anggaran Rp 5 Miliar untuk Miliki Fasilitas Terapi HBOT
Paling kiri, Dirut RSUD dr. Moh. Anwar Sumenep, dr. Erliyati

RSUD dr. H. Moh. Anwar Sumenep Butuh Anggaran Rp 5 Miliar untuk Miliki Fasilitas Terapi HBOT

LIMADETIK.COM, SUMENEP – Direktur Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr. H. Moh Anwar, Sumenep, dr. Erliyati, menegaskan bahwa kebutuhan akan terapi hiperbarik atau Hyperbaric Oxygen Therapy (HBOT) di Sumenep sangat mendesak.

Tentu hal itu berdasarkan masyarakat Kabupaten Sumenep merupakan daerah kepulauan dengan banyak nelayan dan penyelam tradisional.

Namun demikian, menurut dr. Erliyati, anggaran yang dibutuhkan untuk mendapatkan alat atau fasilitas Hyperbaric Oxygen Therapy (HBOT) tentu harus mempersiapkan anggarannya terlebih dahulu, sebab nilai atau hargnya cukup lumayan.

Demikian hal itu disampaikan dr. Erliyati saat ikut menyaksikan Wabup Sumenep KH. Imam Hasyim, mencoba langsung terapi hiperbarik milik Lembaga Kesehatan Kelautan TNI Angkatan Laut (Lakesla) di kedalaman 5 meter selama 30 menit, Jumat (2/5/2025).

“Terapi oksigen hiperbarik atau Hyperbaric Oxygen Therapy (HBOT) sangat diperlukan. Selain membantu penyelam, terapi ini juga bisa mengobati berbagai penyakit yang berkaitan dengan kekurangan oksigen di jaringan tubuh,” jelasnya.

Dokter Erly menyebutkan, saat ini alat yang digunakan oleh Lakesla hanya berupa ambulans hiperbarik portabel. Jika Pemkab Sumenep ingin memiliki fasilitas permanen, maka diperlukan anggaran sekitar Rp 5 miliar.

Dengan potensi daerah kepulauan dan jumlah pasien yang bisa ditangani, dr. Erliyati berharap Pemkab bisa merealisasikan pengadaan alat ini dalam waktu dekat.

“Kebutuhan anggarannya memang cukup lumayan besar, ya sekitar kurang lebih diangka Rp 5 miliar lah, tapi kita tetap berharap ada atensi khusus karena ini akan menjadi layanan penting untuk masyarakat Sumenep,” pungkasnya.