SUMENEP, Limadetik.com – Demi meningkatkan pelayanan tebaik dan kenyamanan bagi masyarakat saat berobat, Rumah Sakit Umum Daerah dr. H. Moh. Anwar (RSUDMA) Sumenep, Jawa Timur mempercantik gedung poli terpadu dengan berbagai fasilitas untuk para pengunjung.
Adapun fasilitas yang disediakan seperti lift atau elevator serta fasilitas full AC di dalamnya. Tentu ini semua untuk memberikan kesan yang nyaman bagi setiap pasien maupun keluarga pasien saat mendatangi rumah sakikt terbesar di Sumenep ini.
Kepada media, Direktur RSUD dr. H. Moh. Anwar Sumenep, dr. Erliyati, mengungkapkan, inspirasi dalam mempercantik Poli Terpadu tersebut merupakan suatu upaya rumah sakit milik Pemkab Sumenep ini untuk terus berbenah dalam meningkatkan kualitas layanan. Sehingga akan mampu memberikan kesan terbaik bagi masyarakat di Kota Keris.
“Untuk memberikan pelayanan yang nyaman bagi masyarakat, tentu kami harus menyuguhkan yang dianggap memadai, fasilitas ini juga merupakan kewajiban yang harus kami lakukan, sehingga rumah sakit milik Pemkab Sumenep ini tetap bisa bersaing dengan rumah sakit lainnya” ungkap dr. Erliyati, Senin (02/08/2021).
Ia juga mengatakan, selain peningkatan fasilitas gedung dan ruangan, di samping diberikan fasilitas AC juga dilakukan pemasangan detektor asap (smoke detector) yang salah satu fungsinya untuk mendeteksi secara dini adanya segumpalan asap yang berasal dari kerusakan-kerusakan mesin ataupun api.
“Dengan alat tersebut dapat menghindari terjadinya bencana kebakaran. Bahkan, alat canggih ini sangat berguna dan juga banyak digunakan untuk rumah tangga, kantor, termasuk di rumah sakit yang diharapkan dapat melindungi masyarakat guna memperoleh layanan kesehatan dengan baik” jelasnya.
Dikatakan dr. Erliyati, pihaknya juga berharap kepada pengunjung rumah sakit untuk mematuhi aturan, seperti tidak boleh merokok di area RSUD Sumenep, baik di luar ruangan terlebih di dalam ruangan, tak terkecuali di Poli Terpadu. Itu semua demi kebaikan dan keselamatan bersama.
“Harapan kami, setiap pengunjung rumah sakit tidak sampai merokok di area rumah sakit ini, sebab kalau ada asap yang terdeteksi, maka alarm dari detektor asap itu akan berbunyi tanda bahaya, dan tentu jika ini terjadi akan sangat mengganggu, bahkan meresahkan” tandasnya.
Terakhir dr. Erliyati juga menekankan, demi kenyamanan bersama saat berada di Rumah Sakit mematuhi Protokol Kesehatan (Prokes), seperti selalu memakai masker, tetap jaga jarak. Bahkan, pihaknya juga sudah mendesain tempat duduk untuk antre sesuai Prokes.
“Karena situasi kita sekarang masih dalam pandemi covid-19, dan penerapan PPKM, tentu kita harus tertap taat protokol kesehatan” tukasnya.
(yd/yd)
