LIMADETIK.COM, SUMENEP – Tingginya intensitas hujan dengan disertai angin kencang sejak beberapa hari terakhir membuat sejumlah daerah di Kabupaten Sumenep mengalami banjir, pohon tumbang dan longsor hingga membuat rumah seorang warga di Desa Basoka Kecamatan Rubaru, ambruk dan mengalami kerusakan parah.
Rumah milik Muji, warga dusun Batuguluk, Desa Basoka, Kecamatan Rubaru itu ambruk setelah sebelumnya terjadi hujan disertai angin pada Sabtu 31 Desember 2022, yang berlangsung sejak pukul 10.00 Wib hingga pukul 15.00 Wib.
Mendapat informasi dan laporan kejadian bencana alam yang menimpa rumah warga tersebut, Kepala Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Dinsos P3A) bersama Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sumenep langsung melakukan peninjauan.
“Kami (Dinsos P3A) Sumenep bersama BPBD melihat dan mengecek secara langsung rumah Pak Muji yang ambruk tertimpa longsor kemarin. Kita juga berikan bantuan sembako untuk korban” kata Kadinsos P3A Sumenep, Drs. Achmad Dzulkarnain, Minggu (1/1/2023).
Pihaknya juga menjajikan akan memberikan bantuan dana stimulan untuk perbaikan rumah rumah warga yang terdampak longsor di Desa Basoka Kecamatan Rubaru itu.
“Insya Allah kita (Dinsos P3A) akan bantu perbaikan rumah yang terdampak longsor dari dana stimulan. Jumlahnya sih tidak besar, hanya sekitar Rp 2 juta. Semoga bisa sedikit meringankan beban korban dan keluarga” terangnya.
Menurut Zul sapaan akrab Kepala Dinsos P3A Sumenep itu, bantuan keuangan sepenuhnya tidak mungkin dilakukan oleh Pemerintah Daerah, namun hanya ikut meringankan beban bagi korban.
“Kita juga tahu semua, ini baru masuk bulan Januari 2023, artinya anggaran dari Pemkab harus tetap melalui prosedur atauran yang berlaku. Jadi pemerintah dalam hal ini Dinsos hanya bisa membantu sebesar 2 juta rupiah tadi. Dan itu dana stimulan” terangnya.
Sebab kata dia, ditakutkan masih ada nanti warga yang terdampak bencana alam, sehingga pihaknya harus benar benar bisa berbuat dan memberikan pelayanan yang seimbang, sebagaimana Bismillah Melayani.
“Mudah-mudahan saja, tidak akan ada lagi warga Sumenep yang mengalami bencana alam. Kita doakan bersama, semuanya dijauhkan dari segala bencana yang mengancam. Saat ini kami juga sedang menangani para warga yang tertahan di pelabuhan kalianget karena cuaca ektrem” tukasnya.











