Peristiwa

Rumah Warga di Desa Pagerungan Besar Sapeken Disambar Petir Hingga Hangus Terbakar

×

Rumah Warga di Desa Pagerungan Besar Sapeken Disambar Petir Hingga Hangus Terbakar

Sebarkan artikel ini
Rumah Warga di Desa Pagerungan Besar Sapeken Disambar Petir Hingga Hangus Terbakar
Saat warga memadamkan api yang membakar rumah nenek Aminah

Rumah Warga di Desa Pagerungan Besar Sapeken Disambar Petir Hingga Hangus Terbakar

LIMADETIK.COM, SUMENEP – Peristiwa naas menimpa Pasangan Suami Istri yakni Kakek Wakjo (69) dan nenek Aminah (68) warga Dusun 3 Desa Pagerungan Besar, Kecamatan Sapeken, Kabupaten Sumenep. Keduanya harus pasrah dan rela ketika rumah mereka disambar petir dan terbakar hingga tersisa potong tiang.

Kejadian tersebut terjadi pada hari Sabtu 30 November 2024 kemarin, sekira pukul 18.30 WIB atau sesudah magrib. Dimana saat itu hujan lebat turun disertai angin dan petirnya berlangsung di Desa Pagerungan Besar.

Kepala Desa Pagerungan Besar H. Yulandi Abd. Rachim melalui Sekdes nya, Mursalin membenarkan kejadian tersebut, ia mengatakan peristiwa itu terjadi saat bujan deras disertai petir turun sebelum magrib, dan rumah nenek Aminah saat itu disambar petir dan langsung terbakar.

“Iya benar, itu warga kami yang berada di Dusun 3. Kejadiannya setelah solat Magrib, saat itu kan hujan lebat terus disertai petir juga, dan petir menyambar rumah nenek Aminah” kata Sekdes Pagerungan Besar, Mursalin saat dihubungi media ini melalui telepon selulernya, Minggu (1/12/2024).

Beruntung lanjut Sekdes Mursalin, saat kejadian pemilik rumah sedang tidak di tempat, sehingga selamat dari kejadian naas tersebut. Disamping itu kata dia, diduga antena wifi yang menjadi pemicu rumah itu disambar petir lalu terbakar.

Rumah Warga di Desa Pagerungan Besar Sapeken Disambar Petir Hingga Hangus Terbakar
Rumah saat setelah.api padam

“Dari informasi warga atau tetangganya, saat disambar petir lalu terbakar dalam ruah itu ada tabung gas elpiji 3 kg yang menjad pemicu besarnya kobaran api. Tapi diduga pemicu disambar petir itu antena wifi yang ada” ungkapnya.

Dijelaskan Sekdes Pagerungan Besar itu, rumah tersebut terbakar itu meruoakan rumah panggung yang terbuat dari bahan kayu. Dan warga saat juga sudah melakukan upaya memadamkan api dengan alat seadanya.

“Rumahnya habis terbakar, hanya sisa sisa tiang yang berdiri, kalau yang lainnya dari atap sampai dinding habis semua terbakar termasuk lantainya. Kami dari Desa sudah melakukan pendataan dan berkoordinasi dengan Kecamatan, untuk kemudian ditindak lanjuti ke Kabupaten. Ya kita ikuti prosedur” paparnya.

Sementara itu, Anggota DPRD Sumenep asal Pagerungan Kecil, Ust. Syamsul Bahri saat dihubungi menyatakan ikut prihatin dengan peristiwa yang menimpa warga Desa Pagerungan Besar. Ia pun akan berusaha untuk ikut mengupayakan kepada Pemkab Sumenep agar segera mendapat perhatian.

“Saya ikut prihatin atas kejadian ini, tapi ini murni bencana alam ya, pastinya kita juga ikut memperhatikan agar segera mungkin ada penanganan terhadap korban dari Pemkab Sumenep” tuturnya menambahkan.

Atas kejadian ini tidak ada korba nyawa, namun kerugian materil diprediksi mencapai belasan juta rupiah.