Pendidikan

Santri SMA Islam Bani Hasyim, Aji Nur Aliya Permatahati, Lolos di Dua PTN Bergengsi

×

Santri SMA Islam Bani Hasyim, Aji Nur Aliya Permatahati, Lolos di Dua PTN Bergengsi

Sebarkan artikel ini
Santri SMA Islam Bani Hasyim, Aji Nur Aliya Permatahati, Lolos di Dua PTN Bergengsi
Aji Nur Auliya Permatahati

Santri SMA Islam Bani Hasyim, Aji Nur Aliya Permatahati, Lolos di Dua PTN Bergengsi

LIMADETIK.COM, MALANG – Kabar membanggakan datang dari lingkungan SMA Islam Bani Hasyim. Salah satu santri terbaiknya, Aji Nur Aliya Permatahati, berhasil lolos seleksi masuk dua perguruan tinggi negeri (PTN) ternama sekaligus, yaitu Universitas Brawijaya (UB) di jurusan Ilmu Komunikasi dan Universitas Negeri Malang (UM) di jurusan Ilmu Sejarah.

Aliya, sapaan akrabnya, dikenal sebagai sosok santri yang memiliki kepekaan sosial tinggi, mudah bergaul, aktif dalam berbagai kegiatan, serta memiliki kecintaan yang mendalam terhadap dunia sejarah. Ketertarikannya pada dua bidang ilmu yang berbeda ini menggambarkan luasnya cakrawala pemikirannya serta semangat belajarnya yang luar biasa.

Perjalanan menuju keberhasilan ini bukan tanpa hambatan. Aliya sempat mengalami kegagalan saat mengikuti Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (SNBT). Namun, semangatnya tidak surut. Ia terus mencoba dan akhirnya meraih hasil manis melalui jalur Seleksi Mandiri Universitas Negeri Malang berbasis nilai rapor.

“Ini merupakan buah dari kerja keras Mbak Aliya. Kami semua merasa sangat bangga atas capaian ini,” tutur Ibu Jazilatul Zakiyah, Kepala SMA Islam Bani Hasyim.

Menurutnya, keberhasilan ini menjadi inspirasi sekaligus motivasi bagi santri lain untuk tidak mudah menyerah dalam meraih cita-cita.

Pihak sekolah juga menyampaikan apresiasi kepada para guru dan pembimbing yang telah mendampingi proses pendidikan Aliya selama ini. Capaian tersebut membuktikan bahwa sistem pendidikan di SMA Islam Bani Hasyim mampu mengantarkan santri-santrinya menuju perguruan tinggi unggulan di Indonesia.

Aliya sendiri masih mempertimbangkan pilihan terbaik antara dua PTN tersebut. Baginya, kedua jurusan adalah bidang yang ia cintai dan sesuai dengan minatnya.

“Saya bersyukur sekali. Ini semua berkat doa orang tua, bimbingan guru, dan semangat dari teman-teman semua. Gagal SNBT sempat bikin sedih, tapi ternyata Allah kasih jalan lain yang lebih baik,” ujar Aliya dengan senyum penuh haru.

Semoga prestasi Aji Nur Aliya Permata Hati menjadi pemantik semangat bagi santri-santri SMA Islam Bani Hasyim lainnya untuk terus berjuang, belajar, dan membuktikan bahwa santri juga mampu bersaing di dunia akademik nasional.