Daerah

Sebagian Material Dermaga Kayu di Desa Saseel Rusak, Mahasiswa Desak Pemerintah Segera Bertindak

×

Sebagian Material Dermaga Kayu di Desa Saseel Rusak, Mahasiswa Desak Pemerintah Segera Bertindak

Sebarkan artikel ini
Sebagian Material Dermaga Kayu di Desa Saseel Rusak, Mahasiswa Desak Pemerintah Segera Bertindak
Kondisi dermaga di Desa Saseel

Sebagian Material Dermaga Kayu di Desa Saseel Rusak, Mahasiswa Desak Pemerintah Segera Bertindak

LIMADETIK.COM, SUMENEP – Kondisi dermaga di Desa Saseel, Kecamatan Sapeken, Kabupaten Sumenep, yang nyaris ambruk mendapat sorotan tajam dari berbagai pihak, termasuk kalangan mahasiswa. Kerusakan tersebut tersebar melalui video yang diunggah oleh sebuah akun di tiktok.

Dalam sebuah video yang diunggah oleh akun TikTok @Miftah_Bajo pada 12 Mei 2025, memperlihatkan kondisi sebuah dermaga yang diduga rusak cukup parah di Desa Saseel, Kecamatan Sapeken, Kabupaten Sumenep.

Tampak jelas bagian dermaga yang terbuat dari bahan kayu itu berlubang dan papan kayu yang lapuk, menimbulkan kekhawatiran akan keselamatan masyarakat yang menggunakannya sehari-hari.

Mengetahui itu, Fajrul Hafid, mahasiswa asal Desa Saseel, menyampaikan keprihatinannya atas kondisi tersebut. Ia menilai, dermaga yang menjadi akses vital bagi aktivitas warga dan nelayan setempat, sudah sangat tidak layak dan membutuhkan perhatian segera dari pemerintah.

“Sebagai anak desa, saya sangat prihatin melihat kondisi dermaga di kampung kami. Ini bukan hanya soal fasilitas, tapi soal keselamatan warga. Kami berharap pemerintah daerah segera turun tangan sebelum terjadi hal-hal yang tidak diinginkan,” ujar Fajrul.

Ia menyebutkan, dermaga tersebut sudah lama tidak mendapatkan perbaikan berarti, nampak seperti tidak terpelihara, padahal menjadi sarana utama keluar masuk barang dan penumpang di daerah kepulauan.

“Kita bicara soal kebutuhan dasar masyarakat kepulauan. Jangan tunggu sampai ada korban baru bertindak,” tegasnya.

Menanggapi hal itu, Kepala Desa Saseel, M. Taufik, mengatakan, akan segera ada perbaikan dermaga dimaksud, namun masih menunggu sebagian kesiapan kebutuhan material.

“Pembangunan atau rehab jembatan Mas akan segera direalisasikan karena materialnya sebagian sudah ada di lokasi, sebagian masih dalam proses,” ujarnya.

Meskipun ada penjelasan mengenai rencana perbaikan, masyarakat Desa Saseel tetap menunggu dengan harap-harap cemas mengenai kapan perbaikan tersebut akan benar-benar terwujud.

Mengingat letaknya yang berada di daerah kepulauan, kondisi dermaga yang rusak ini menambah beban bagi warga yang harus mengandalkan satu-satunya akses untuk transportasi sehari-hari saat hendak melakukan penyeberangan ke pulau lain.