PAMEKASAN – Limadetik.com, BRI Branch Office (BO) Pamekasan melaksanakan pemeriksaan kesehatan gratis bagi pensiunan dan masyarakat umum di wilayah kabupaten setempat, Selasa (01/10/2024).
Bank BUMN yang berkantor di Jl. Jokotole No. 24 kelurahan Baru Rambat Kota ini melakukan pemeriksaan kepada pensiunan nasabah dan mitra bayar perbankkan dan masyarakat umum mulai pukul 08.00 hingga selesai halaman di sebelah barat kantor cabang selama dua hari hingga Rabu (02/10) besok.
Adapun pemeriksaan kesehatan diantaranya tensi darah, stick test guna mengetahui gula darah, kolesterol dan asam urat.
Branch Manager Office BRI BO Pamekasan, Octarez Abi Ibrahim menjelaskan, pemeriksaan kesehatan gratis ini adalah bentuk kepedulian BRI bagi para pensiunan perbankkan dan masyarakat umum guna membantu mengetahui kondisi kesehatan mereka.
“Ini bagian dari Tanggung Jawab Sosial Lingkungan (TJSL) kami sekaligus bagian dari rangkaian HUT BRI, jadi yang sudah berjalan sejak tahun lalu kami laksanakan dari Desember-Januari. Tahun ini alhamdulillah kami kebagian agak awal untuk pemeriksaan kesehatan gratis ini,” kata Abi.
Pria muda asal Malang ini menuturkan, bahwa sasaran pemeriksaan adalah pensiunan nasabah BRI dan mitra bayar seperti Taspen, PT. Pos serta mitra bayar lainnya yang saat ini kondisinya membutuhkan pemeriksaan kesehatan.
Abi mempersilahkan para nasabah Taspen, Pensiunan nasabah BRI maupun Non BRI untuk dapat melakukan pemeriksaan kesehatan gratis. Pelayanan pemeriksaan kesehatan ini akan berlangsung hingga besok.
Adapun, kata Octarez Abi Ibrahim, tim medis yang melakukan pemeriksaan adalah afiliasinya dari Brimedika Surabaya. Mereka terdiri dari tim pemeriksa dan dokter.
“Tim medisnya dari afiliasi kami, Brimedika, ada dokter dan tenaga kesehatannya,” imbuhnya.
Dengan adanya program pemeriksaan kesehatan ini, Abi berharap bisa membantu kesejahteraan dari para pensiunan, utamanya dalam konteks kesejahteraan di bidang kesehatan serta bisa mencegah dari hal-hal yang tidak diinginkan. Misalnya, dari sisi kesehatan yang membutuhkan pemeriksaan tindak lanjut, bisa lebih sedini mungkin diketahui.
“Intinya tidak berlanjut pada sifatnya yang kronis ataupun akut, namun jika ada sifatnya yang perlu tindakan lanjutnya, maka akan dirujuk dan direkomendasikan ke fasilitas kesehatan yang berkompeten untuk dilakukan pemeriksaan menyeluruh,” tandasnya. (*)
