Scroll Untuk Membaca Artikel
Nasional

Sempat Blokade Jalan dan Bakar Ban, Aksi Demo di Bangkalan Berakhir Damai

×

Sempat Blokade Jalan dan Bakar Ban, Aksi Demo di Bangkalan Berakhir Damai

Sebarkan artikel ini
AddText 10 09 03.41.53

BANGKALAN, Limadetik.com – Ratusan kader Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Cabang Bangkalan menggelar aksi demonstrasi di depan gedung DPRD Kabupaten Bangkalan, Jumat (9/10/2020).

Aksi demonstrasi dilakukan dalam rangka menolak Undang-Undang Omnibus Law Cipta Kerja. Mahasiswa dari berbagai kampus di Kabupaten Bangkalan itu secara bergantian menyampaikan aspirasinya.

GESER KE ATAS
SPACE IKLAN

Mereka menilai UU Cipta Kerja tidak berpihak kepada rakyat. Sebab, pasal-pasal didalamnya hanya mengakomodir kepentingan pengusaha besar atau kalangan atas.

“Kami PMII Bangkalan menyatakan sikap menolak UU Cipta Kerja,” teriak salah satu orator aksi.

Sebelumnya, DPRD Bangkalan telah membentangkan benner didepan gedung dengan kalimat “DPRD Bangkalan mendukung untuk merevisi/menolak UU Omnibus Law Supaya Tidak Merugikan Masyarakat Indonesia”.

Namun, kalimat itu tidak diterima oleh para pendemo. Mereka meminta DPRD Bangkalan untuk menyatakan sikap menolak UU Cipta Kerja secara bersama-sama dengan divideo.

“Kami tidak butuh bentangan benner, kami minta semua dewan menyatakan sikap menolak omnibus law dengan divideo,” tambah Ketua PMII Bangkalan Arif Qomaruddin.

Aksi ratusan mahasiswa dilakukan secara long march dari Stadion Gelora Bangkalan (SGB) menuju gedung DPRD Bangkalan.

Selama perjalanan pendemo memblokir jalan. Tak hanya itu, ditengah berjalannya aksi masa juga membakar ban ditengah jalan utama Jl. Soekarno-Hatta Bangkalan. Sehingga arus lalulintas lumpuh total.

Meski sempat memblokade jalan dan membakar Ban, demo berlangsung damai setelah Wakil Ketua DPRD Fathurrahman dan Hosyan Muhammad menemui para pendemo. (Yudi/Yd)

× How can I help you?