Serap Aspirasi, 5 Amanah Masyarakat Pagerungan Besar Kepada Syamsul Bahri Anggota DPRD Sumenep
LIMADETIK.COM, SUMENEP – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sumenep, Jawa Timur Ust. Syamsul Bahri melakukan serap aspirasi di Desa Pagerungan Besar, Kecamatan Sapeken melakukan serap aspirasi atau reses 1 tahun 2024 bersama para tokoh masyarakat, para guru, nelayan dan pihak lainnya.
Dalam serap aspirasi tersebut, anggota DPRD dapil 8 Sapeken, Kangayan dan Arjasa itu mendapatkan 5 butir amanah dari masyarakat Desa/Pulau Pagerungan Besar, diantaranya berkaitan dengan pelayanan kesehatan, penerangan hingga kebutuhan nelayan.
“Silaturrahmi tadi malam itu ada beberapa aspurasi masyarakat yang saya catat, yakni untuk meningkatkan pelayanan kesehatan masyarakat Pagerungan Besar mendesak agar ijin operasional Puskesmas nya segera diterbitkan” katanya, Sabtu (16/11/2024).
Tidak hanya itu, lanjut pria yang saat ini sebagai anggota Komisi IV DPRD Sumenep juga menerima masukan berkaitan dengan penerangan yang saat dinilai masih perlu adanya peningkatan atau kenaikan whatt PLN dari pihak perusahaan migas yang ada.
“Berkaitan dengan penerangan masyarakat juga mendesak agar PLN bisa memberikan Penerangan yang selama ini pemberian jatah whatt dari perusahaan KEI sudah tidak memadai. Artinya minta tambahan whatt” ungkapnya.
Disamping itu kata Ust pemilik Ponpes Al-Barkah Pagerungan Kecil ini, kebutuhan dermaga perintis juga sangat dibutuhkan untuk kelancaran transportasi antar pulau yang muaranya akan meningkatkan perekonomian masyarakat.
“Semoga cepat terealisasi yang telah lama dijanjikan buat masyarakat yang sampai saat ini belum terbangun padahal lahan tanahnya sudah selesai dibebaskan. Itu pinta masyarakat” ujarnya.
Anggota DPRD asal Pagerungan Kecil ini juga menerima aspirasi dari para guru guru yang masih belum diangkat menjadi PNS maupun PPPK, tentu ini juga akan menjadi perhatiannya untuk nanti disampaikan ke DPRD
“Kehadiran guru guru PPPK di kepulaun kurang maksimal karena kehadiran mereka lebih yang domisili di daratan Sumenep lebih banyak di daratan Sumenep dari pada di kepulauan, itulah kenapa para guru lokal berharap bisa diangkat menjadi PPPK” terangnya.
Dikatakan Ust. Bahri, dirinya juga akan memperjuangkan aspirasi para nelayan yang ada di Kepulauan Sapeken, seperti halnya nelayan di Desa Pagerungan Besar yang sejauh ini pemerintah perlu meningkatkan perhatiannya.
“Nelayan tradisional berharap agar mereka bisa dibantu alat alat yang bisa bersaing dengan nelayan nelayan pendatang baik dari kalimantan maupun dari tempat tempat lain. Karena memang sejauh ini alat tangkap nelayan kita masih kurang memadai untuk bersaing dengan nelayan dari luar” pungkasnya.
