Sinergitas BAZNAS, BPBD, dan Dinsos berikan Bantuan Terhadap Warga Terdampak Puting Beliung
LIMADETIK.COM, SAMPANG – Patut di apresiasi kesigapan Pemerintah Kabupaten Sampang melalui Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS), Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan Dinas Sosial Kabupaten Sampang bantu warga terdampak bencana angin puting beliung, dan fakir miskin.
Giat tersebut merupakan wujud kepeduliannya pemerintah terhadap masyarakat yang mengalami musibah, guna meringankan beban yang di alaminya.
Sering kali dilakukan oleh tiga instansi tersebut BAZNAS, BPBD dan Dinsos dalam membatu warga terdampak.
Kali ini ketiga lembaga pemerintah tersebut membantu warga yang terdampak bencana Anging puting beliung di jalan Imam Bonjol kelurahan Dalpenang kecamatan Sampang, Kabupaten Sampang, Pada Jumat (21/7/2023) hari lalu.
Korban atas nama Fathor Rohman yang rumahnya mengalami kerusakan cukup parah, yakni seluruh atap rumahnya hancur terkena terjangan angin puting beliung.
Bantuan yang diberikan terhadap Fathor Rohman berupa sembako, terpal dan selimut dan sejumlah uang.
Kasi Kedaruratan dan Logistik BPBD Sampang, Mohammad Imam mengatakan jika bantuan tersebut jangan dinilai jumlahnya, namun pandang sebagai bentuk kepedulian Pemerintah Daerah Sampang terhadap masyarakat yang sedang kesusahan, apalagi tertimpa musibah dengan harapan semoga bisa meringankan beban yang korban alami.
Selain Fathor Rohman, ketiga lembaga pemerintah tersebut juga membantu Sani’a, yang diketahui sudah lanjut usia salah satu warga Kelurahan Rong Tengah Sampang, yang hidupnya sebatang kara dan sudah sakit-sakitan.
Bantuan yang disalurkan juga berupa paket sembako dan sejumlah uang tunai.
Ketua BAZNAS Kabupaten Sampang, KH. Abd. Rouf Al-Hitami mengaku berdosa, bila tidak bisa membantu setiap warga tidak mampu, baik miskin dan dhuafa yang ada di Wilayah Kabupaten Sampang, meski sedikit. Karena membantu yang tidak mampu menurutnya merupakan anjuran agama yang dianutnya.
“Semoga orang-orang diluar sana bisa terketuk hatinya dan menyadari bahwa harta mereka ada sebagian hak orang lain,” tutup KH. Abd. Rouf Al-Hitami.
