Tak Terima Foto Profil di Edit, Pria di Bangkalan Laporkan Sepupunya ke Polisi

×

Tak Terima Foto Profil di Edit, Pria di Bangkalan Laporkan Sepupunya ke Polisi

Sebarkan artikel ini
1562478736250

BANGKALAN, limadetik.com — Buntut dari kurang bijak dalam bermedsos, seorang pria bernama Umairi warga asal Desa Jaddih, Bangkalan, Jawa Timur yang telah melaporkan akun media sosial faceebok bernama Sofiyan Arifin kepada pihak Polres Bangkalan. Hal itu pelapor lakukan semata-mata untuk menegur pelaku (Sofiyan Arifin) agar lebih bijak dalam bermedsos.

Umairi melaporkan Sofiyan Arifin ke Polres Bangkalan karena mengedit foto profil dirinya, hasil editan itu lalu di-posting di story Facebook sehingga menyebar di media sosial Facebook.

“Hentah maksudnya apa mengedit foto profil facebook saya dan diberi kumis tebal” katanya, Minggu (7/7/2019).

Menurut pengakuan Umari, ia baru mengetahui baru beberapa hari lalu oleh adiknya yang bernama Asmaul Husna yang berada di desa Katol Barat. Diketahui Umairi merupakan warga desa Katol Barat yang sudah berkeluarga di desa Jaddih, Socah Bangkalan.

Saat itu, kata Umairi oleh adiknya dikomentari akan di kirimkan kepada dirinya. Namun setelah itu, foto yang di-posting oleh Sofiyan Arifin sudah hilang. Akan tetapi oleh Asmaul Husna sudah discreenshot terlebih dahulu lalu dikirimkan kepada Umairi.

“Sebenarnya foto yang di edit itu ada tiga, tetapi setelah di komentari itu langsung hapus, jadi hanya sisa satu yang sempat di screenshot,” ujar mantan aktivis UINSA itu.

Akibat dari gambar nya yang di edit, Umairi pun langsung mengambil tindakan melapor ke Polisi. Sebab ia mengaku risih melihat gambar dirinya di edit lalu disebarkan ke media sosial Facebook.

“Dia itu (Sofiyan Arifin, red) masih saudara sepupu dengan saya, tapi di facebook saya tidak berteman. Akan tetapi kelakuannya tidak patut ditiru dan bagi saya ini perbuatan tidak menyenangka” tegas Umairi.

Ditambahkannya, sebaiknya kita sebagai masyarakat yang baik agar tetap bijak dalam menggunakan medsos, dan tidak mudah menyakiti perasaan orang lain.

“Atas laporan ini, pihak Polres langsung tanggap dalam kasus medsos ini, oleh karenanya bijaksana lah dalam bermedsos, ini hanya semata-mata buat pelajaran saja bagi yang lain,” pungkasnya. (ron/yd)