Pemerintah

Tambahan 11 KM Jalan, Warga Diharap Ikut Jaga Kualitas Infrastruktur

×

Tambahan 11 KM Jalan, Warga Diharap Ikut Jaga Kualitas Infrastruktur

Sebarkan artikel ini
Tambahan 11 KM Jalan, Warga Diharap Ikut Jaga Kualitas Infrastruktur
Didampingi kepala BSBK, Bupati Bondowoso saat tinjau proyek jalan

Tambahan 11 Km Jalan, Warga Diharap Ikut Jaga Kualitas Infrastruktur

>LIMADETIK.COM, BONDOWOSO – Komitmen Pemerintah Kabupaten Bondowoso dalam memperbaiki infrastruktur jalan terus menunjukkan progres positif.

Bupati Bondowoso, KH. Abdul Hamid Wahid, menyampaikan bahwa pemerintah pusat telah memberikan tambahan pembangunan jalan sepanjang 11 kilometer, yang menghubungkan IGD hingga ke jalan daerah. Proyek ini merupakan bagian dari upaya percepatan penanganan lalu lintas dan mendukung mobilitas warga di wilayah strategis.

“Alhamdulillah, ada respon positif dari pemerintah pusat. Kita mendapatkan tambahan 11 km jalan, dan ini insya Allah akan sangat membantu kelancaran lalu lintas,” ujar Bupati Hamid saat diwawancarai Limafetik.com, Kamis (25/9/2025).

Bupati juga mengungkapkan bahwa skema pembangunan telah disiapkan, mencakup empat ruas utama, dan pemerintah pusat telah mengucurkan dana sebesar Rp35 miliar untuk mendukung pembangunan infrastruktur ini.

Namun, Bupati Hamid menekankan bahwa keberhasilan pembangunan jalan bukan hanya soal konstruksi, tetapi juga soal pemeliharaan jangka panjang. Ia mengajak masyarakat ikut berperan aktif menjaga kualitas jalan, terutama mengingat salah satu penyebab utama kerusakan adalah kendaraan yang melebihi batas tonase.

“Kita berharap masyarakat ikut menjaga jalan ini agar sesuai dengan usia pakai yang direncanakan. Kalau kendaraan tonasenya berlebih, ya rusaknya pasti lebih cepat,” jelasnya.

Khusus untuk ruas jalan yang menjadi lintasan utama angkutan tebu, Bupati menyoroti pentingnya pembatasan tonase agar jalan tetap awet dan tidak rusak sebelum waktunya.

“Ini tanggung jawab bersama. Kita semua harus saling mengerti dan menyadari bahwa menjaga jalan itu bukan hanya tugas pemerintah, tapi juga masyarakat,” tambahnya.

Terkait pengawasan di lapangan, Bupati Hamid menyebut sudah berkoordinasi dengan para kepala desa agar ikut memberikan penyadaran dan pengaturan di tingkat lokal. Bahkan, menurutnya, tidak menutup kemungkinan adanya pembuatan portal atau pembatas lainnya jika memang diperlukan.

“Kami sudah minta Pak Kades untuk turun tangan, agar pengaturan dan penyadaran di masyarakat bisa lebih efektif. Kalau perlu, kita buat portal agar kendaraan berat bisa diatur dengan baik,” tutupnya.

Dengan kolaborasi antara pemerintah dan masyarakat, Pemkab Bondowoso berharap pembangunan jalan tidak hanya selesai tepat waktu, tapi juga bisa dinikmati dalam jangka panjang tanpa cepat rusak.