Terjadi Pemadaman, Keluarga Pasien Puskesmas Omben Terpaksa Menggunakan Penerangan Handphone
LIMADETIK.COM, SAMPANG – Disadari atau tidak, penerangan merupakan kebutuhan yang perlu diperhatikan di Puskesmas demi kenyamanan pasien atau pengunjung (keluarga pasien).
Semestinya pendistribusian energi listrik di Puskesmas perlu diperhitungkan dengan baik, selain disuplai dari PLN, harus pula disediakan atau disuplai dari GENSET sebagai antisipasi matinya aliran listrik dari PLN yang bisa saja terjadi.
Namun tidak dengan Puskesmas yang ada di Dusun Burlanjeng Desa Rapa Laok Kecamatan Omben, dimana tidak tersedianya (Genset) sebagai antisipasi matinya aliran listrik dari PLN.
Hal itu dikeluhkan oleh salah satu pengunjung Puskesmas Omben saat terjadi pemadaman pada Selasa malam (27/6/2023) sekira pukul 20.55 Wib.
Ia harus menggunakan lampu flash Hp sebagai upaya pengondisian saat kegelapan di ruangan.
“Menggunakan Hp semua Pak, termasuk di ruangan ibu hamil, termasuk saya sendiri saat mau masuk terpaksa menggunakan Hp karena kondisi gelap,” ucap salah satu pengunjung.
Dengan terjadinya persoalan yang menyebabkan mengeluhnya pengunjung, juga memantik perhatian Aktivis Omben yang saat itu berada di lokasi (Puskesmas).
Nur Hasan, SH MAP salah satu aktivis Omben saat menjenguk seorang kerabatnya yang sudah 4 hari dilakukan rawat inap di Puskesmas tersebut.
Melalui Video yang dikirim ke Awak Media Limadetik.com nampak Nur Hasan dengan beberapa pengunjung memasuki ruangan ibu hamil, dengan keadaan gelap.
“Ye Allah, memprihatinkan sebuah Puskesmas tidak ada persiapan penerangan bila Listrik mati, kalau terjadi sesuatu dengan pasien, siapa yang mau bertanggung jawab,” ucap Nur Hasan dalam video tersebut.
Kemudian Nur Hasan mencoba menghubungi Kepala Dinkes melalui via Whatsap, tidak berselang lama keluhan Nur Hasan langsung direspon oleh dr Najich A.
“Berdasar laporan dibawah, Genset Otomatis tidak berfungsi. Walaupun mesin berbunyi tapi tidak nyala, Pj Tata Usaha sedang mengecek dan kontak CV atas tidak berfungsinya Genset, CV mengutus teknis untuk mengecek dan melakukan perbaikan seraya meminta maaf” demikian respon dr Najih saat di Share ulang kepada Limadetik.com. Percakapan via Whatsap Nur Hasan Dan Kadinkes.
Sementara itu Kepala Unit Pelayanan PLN saat di hubungi Awak Media Limadetik.com melalui Telepon selulernya belum ada tanggapan.
