Tim Code Blue RSUD dr. Mohammad Zyn Raih Tiga Kali Juara Nasional, Bukti Profesionalisme Layanan Darurat
LIMADETIK.COM, SAMPANG – Tim Code Blue RSUD dr. Mohammad Zyn Sampang kembali menorehkan prestasi membanggakan di level nasional setelah berhasil meraih juara pertama dalam Kompetisi Code Blue HUT ke-16 HIPGABI Jawa Timur yang digelar pada Minggu (29/6/2025). Prestasi ini menjadi kemenangan ketiga mereka secara berturut-turut sejak tahun 2021.
Kemenangan ini menjadi bukti bahwa kualitas layanan darurat RSUD dr. Mohammad Zyn tidak hanya diakui secara lokal, tetapi juga telah menembus pengakuan nasional. Kompetisi ini merupakan ajang bergengsi yang mempertemukan tim-tim medis tangguh dari berbagai rumah sakit di Jawa Timur.
Code Blue adalah sistem penanganan kegawatdaruratan medis yang mengharuskan respons cepat, akurat, dan terkoordinasi. Dalam ajang ini, peserta diuji melalui simulasi penanganan kondisi kritis seperti henti jantung atau henti napas. Tim RSMZ berhasil menunjukkan keterampilan yang unggul dan koordinasi yang solid di setiap tantangan.
Salman Al Farizi, Koordinator Tim Code Blue RSUD dr. Mohammad Zyn, mengungkapkan bahwa prestasi ini adalah buah dari latihan rutin, evaluasi berkala, dan dedikasi seluruh anggota tim. Ia menyebut keberhasilan ini sebagai hasil sinergi dan semangat kemanusiaan yang tidak pernah padam.
“Kompetisi ini bukan sekadar lomba. Ini adalah latihan nyata yang mencerminkan upaya penyelamatan nyawa dalam hitungan detik. Kami persembahkan kemenangan ini untuk masyarakat Sampang dan semua tenaga medis yang bekerja siang malam tanpa kenal lelah,” ujar Salman, yang juga menjabat sebagai Manajer Pelayanan RSMZ.
Menurut Salman, semangat yang dibawa timnya adalah bahwa setiap pasien berhak atas layanan darurat terbaik. Oleh karena itu, latihan dan kesiapsiagaan menjadi bagian dari budaya kerja yang tertanam di RSUD dr. Mohammad Zyn.
Dukungan dari manajemen rumah sakit juga disebut Salman sebagai kunci kesuksesan timnya. Mulai dari jajaran direktur, para dokter spesialis jantung dan anestesi, hingga staf pendukung, semuanya terlibat dalam menciptakan sistem tanggap darurat yang andal.
“Bersama kita buktikan, bahwa dari Madura, kita bisa bersaing secara profesional di level nasional. Ini bukan tentang siapa kita, tapi tentang bagaimana kita melayani,” tegasnya penuh semangat.
Prestasi ini pun mendapat sambutan hangat dari jajaran manajemen rumah sakit. Direktur RSUD dr. Mohammad Zyn mengaku bangga dan terharu atas pencapaian yang diraih tim medisnya. Menurutnya, hal ini sekaligus membuktikan bahwa transformasi pelayanan yang mereka lakukan berjalan ke arah yang benar.
“Ini menjadi tonggak penting untuk mengukuhkan posisi RSUD dr. Mohammad Zyn sebagai rumah sakit rujukan di Madura, khususnya dalam layanan kegawatdaruratan,” ujar Direktur dalam keterangannya.
Ajang HIPGABI bukan hanya soal kompetisi, tapi juga wadah pembelajaran dan tukar pengetahuan antar tenaga medis. Dengan meraih juara pertama tiga kali berturut-turut, RSUD dr. Mohammad Zyn dinilai berhasil menjadi panutan dalam standar penanganan gawat darurat.
Komitmen RSUD dr. Mohammad Zyn untuk terus meningkatkan pelayanan, khususnya di bidang gawat darurat, menjadi semangat yang tidak hanya untuk institusi, tetapi juga memberikan dampak positif bagi masyarakat luas, terutama warga Sampang dan sekitarnya.
Ke depan, Tim Code Blue berjanji akan terus berinovasi dan menjaga kualitas pelayanan darurat dengan penuh tanggung jawab. Mereka berharap prestasi ini menjadi inspirasi bagi tenaga medis di seluruh Indonesia untuk terus memberikan yang terbaik dalam pelayanan kemanusiaan.
