Opini

Tingkatkan Kesadaran Urgensi Pendidikan Kewarganegaraan untuk Membangun Generasi yang Berintegritas

×

Tingkatkan Kesadaran Urgensi Pendidikan Kewarganegaraan untuk Membangun Generasi yang Berintegritas

Sebarkan artikel ini
Tingkatkan Kesadaran Urgensi Pendidikan Kewarganegaraan untuk Membangun Generasi yang Berintegritas
Muhammad Dimas Aditya

Tingkatkan Kesadaran Urgensi Pendidikan Kewarganegaraan untuk Membangun Generasi yang Berintegritas

Oleh : Muhammad Dimas Aditya
Prodi : Pendidikan Teknik Sipil & Perencanaan
Fakultas : Teknik
Universitas Negeri Yogyakarta

___________________________________

OPINI – Di tengah dinamika sosial dan politik yang semakin kompleks, Pendidikan Kewarganegaraan (PKn) sering kali terabaikan dalam perbincangan mengenai sistem pendidikan. Namun, urgensi PKn tidak boleh diremehkan, terutama dalam membangun generasi yang berintegritas.

Dengan tantangan global yang terus berkembang, dari korupsi hingga polarisasi sosial, PKn memiliki peran krusial dalam membentuk karakter dan pemahaman moral generasi muda.

Pendidikan Kewarganegaraan bukan sekadar mata pelajaran tambahan dalam kurikulum, melainkan fondasi dari pembentukan identitas nasional dan etika sosial. Melalui PKn, siswa tidak hanya belajar tentang hak dan kewajiban mereka sebagai warga negara, tetapi juga tentang nilai-nilai dasar seperti kejujuran, tanggung jawab, dan rasa hormat terhadap hukum. Nilai-nilai ini sangat penting dalam membangun integritas individu, yang pada gilirannya berkontribusi pada integritas kolektif masyarakat.

Salah satu alasan mendesak untuk meningkatkan kesadaran akan PKn adalah tantangan globalisasi yang mempengaruhi cara kita berinteraksi dan memahami dunia. Generasi muda kini dihadapkan pada berbagai informasi dan pengaruh dari berbagai sumber yang seringkali kontradiktif.

PKn berperan sebagai alat untuk membimbing mereka dalam menavigasi informasi ini dengan sikap kritis dan etis, sehingga mereka dapat membuat keputusan yang lebih bijaksana dan bertanggung jawab.

Selain itu, banyak negara mengalami krisis kepercayaan terhadap institusi publik dan meningkatnya ketidakpuasan sosial. PKn dapat memainkan peran penting dalam membangun kembali kepercayaan ini dengan mengajarkan pentingnya partisipasi aktif dalam proses demokrasi dan tanggung jawab sosial.

Melalui pemahaman yang lebih baik tentang bagaimana sistem politik dan hukum bekerja, siswa akan lebih siap untuk terlibat secara konstruktif dalam masyarakat mereka.

Namun, meskipun pentingnya PKn diakui, implementasinya sering kali kurang maksimal. Kurikulum PKn yang sering kali dianggap membosankan dan tidak relevan dengan kehidupan sehari-hari siswa mengakibatkan rendahnya minat dan partisipasi.

Untuk meningkatkan efektivitasnya, pendekatan yang lebih inovatif dan kontekstual perlu diterapkan, seperti mengaitkan materi dengan isu-isu aktual dan melibatkan pengalaman praktis dalam kegiatan sosial.

Pendidikan Kewarganegaraan harus menjadi prioritas dalam upaya membangun masyarakat yang lebih adil dan berintegritas. Dengan meningkatkan kesadaran dan kualitas PKn, kita tidak hanya mempersiapkan generasi muda untuk menjadi warga negara yang lebih baik, tetapi juga berinvestasi dalam masa depan bangsa yang lebih stabil dan harmonis.

Melalui PKn, kita dapat menanamkan nilai-nilai luhur yang akan membimbing mereka dalam setiap aspek kehidupan, baik secara pribadi maupun sebagai bagian dari masyarakat global.