Warga Desa Senden Trenggalek, Pasang Sepanduk Protes Kerusakan Jalan Tak Kunjung Diperbaiki
LIMADETIK.COM, TRENGGALEK – Warga Desa Senden, Kecamatan Kampak, Kabupaten Trenggalek memasang spanduk sebagai bentuk aksi protes rusaknya jalan yang tak kunjung diperbaiki.
Berbagai sindiran dan pesan dituliskan di spanduk tersebut, mulai dari “iki dalan duduk tegalan, mohon perhatiane bos”, lalu “cukup dalane ae sing rusak, hubunganku karo dee ojo”, dan berbagai tulisan lainnya.
Spanduk tersebut terpasang di sepanjang jalan rusak yang merupakan akses utama Kecamatan Kampak – Kecamatan Watulimo tersebut.
Warga desa setempat, Ali Rosyid mengatakan jalan tersebut sudah puluhan tahun tidak diperbaiki. “Seingat saya pembuatan sekitar 28 tahun lalu dan belum pernah diperbaiki. Untuk itu kita pasang tulisan sebagai protes masyarakat agar jalan ini segera diperbaiki pemerintah,” kata Ali, Senin (11/11/2024).
Menurut Ali jalur tersebut penting bagi anak sekolah dan warga yang akan berangkat kerja dan ke pasar. Ia berharap dengan adanya aksi tersebut. pemerintah segera memperbaiki jalan tersebut agar masyarakat bisa menikmati akses yang lebih baik.
“Sudah komunikasi dengan desa, katanya pemerintah desa sudah pernah mengajukan jalan ini agar segera diperbaiki,” tegasnya.
Sementara itu, Kepala Desa Senden, Sumarji mengatakan aksi warga tersebut merupakan aksi solidaritas masyarakat yang sudah tidak tahan lagi merasakan kerusakan jalan.
“Memang belum ada perawatan sama sekali, pihak pemdes sudah dua kali membuat proposal bersama camat ke Pemkab Trenggalek, karena itu adalah jalan kabupaten,” kata Sumarji.
Sumarji menegaskan tanggung jawab pemerintah desa hanya mengusulkan, sedangkan keputusan ada di tangan Pemerintah Kabupaten Trenggalek.
“Kalau toh tidak ada anggara dari pemda mau apa lagi,” jelasnya.
Sumarji menyebutkan kondisi jalan tersebut memang rusak parah sepanjang 1,5 kilometer dan seringkali ditambal sulam dengan dana mandiri masyarakat.
“Kalau mau lebaran masyarakat bersama pemerintah desa kerja bakti menambal jalan, kemarin waktu musim haji kita perbaiki juga karena ada tiga warga Desa Senden yang naik haji,” ucap Sumarji.
“Pemerintah desa sendiri juga berharap pemerintah kabupaten segera memperbaiki jalan tersebut agar masyarakat mendapatkan akses yang lebih baik,” pungkasnya.