Warga Terdampak Angin Puting Beliung Dapat Bantuan dari Pemkab Bangkalan
LIMADETIK.COM, BANGKALAN – Kepedulian Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bangkalan, Jawa Timur terhadap warganya yang terdampak bencana alam puting beliung diwujud cepat dan tanggap dengan memberikan bantuan atau santunan.
Melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bangkalan, yang bergerak cepat menyalurkan bantuan darurat kepada warga terdampak angin kencang di lima titik berbeda pada Jumat (7/11/2025).
Bantuan disalurkan di wilayah Dlambah Dajah, Dua titik di Desa Batangan, Desa Dumajah, dan Desa Sadah. Tim turun ke lokasi bersama jajaran perangkat desa dan perwakilan Dinas Sosial.
Penyaluran bantuan ini sekaligus menjadi bentuk kehadiran pemerintah dalam menghadapi situasi bencana yang menyebabkan sejumlah rumah warga mengalami kerusakan.
Salah satu warga penerima bantuan rumahnya mengalami kerusakan parah akibat terpaan angin kencang pada Kamis malam (6/11/2025). Kondisi rumah yang hampir rata dengan tanah membuatnya harus segera mendapatkan dukungan kebutuhan dasar.
Bantuan yang diberikan berupa paket sembako, selimut, perlengkapan tidur, serta kebutuhan mendesak lainnya untuk membantu pemenuhan kebutuhan harian selama proses pemulihan berlangsung.
Kepala BPBD Bangkalan, Zainul Qomar menyampaikan bahwa bantuan tersebut merupakan bagian dari upaya pemerintah untuk menghadirkan rasa aman bagi warga terdampak.
“Bantuan ini kami serahkan untuk meringankan kebutuhan sehari-hari sambil menunggu proses perbaikan rumah yang sedang ditangani dinas terkait,” ujarnya.
Qomar menegaskan komitmennya dalam melakukan penanganan kebencanaan secara cepat dan terukur. Ia juga menyampaikan bahwa pelayanan kepada warga terdampak bencana adalah prioritas utama pihaknya.
“Kami hadir untuk memastikan bantuan darurat sampai kepada warga yang benar-benar membutuhkan. BPBD akan terus memantau perkembangan di lapangan dan berkoordinasi dengan perangkat daerah terkait agar penanganan pascabencana dapat berjalan cepat dan tepat sasaran,” ujarnya.
Ia menambahkan bahwa distribusi bantuan di lima titik terdampak ini merupakan langkah awal sebelum bantuan lanjutan disesuaikan dengan tingkat kerusakan dan kebutuhan warga.
“Pemkab Bangkalan mengimbau masyarakat untuk tetap waspada terhadap potensi cuaca ekstrem yang dapat terjadi sewaktu-waktu, serta segera melapor kepada pemerintah desa atau BPBD apabila terjadi kondisi darurat” pungkasnya.












