SIDOARJO, limadetik.com — Driver online menggelar kegiatan 1001 lilin untuk mengenang tragedi driver taksi online yang di rampok dan dibunuh. Kegiatan ini berlangsung di alun-alun Sidoarjo, Jawa Timur dengan peserta dari driver online, masyarakat Sidoarjo sekitar 425 orang.
Acara yang dimulai sekitar pukul 19:30 dengan diawali menyanyikan lagu Indonesia Raya dilanjutkan sambutan-sambutan, pengumpulan dana untuk diserahkan kepada keluarga korban, Jumat (25/10/2019) malam.
Dalam paparannya Kapolsek Sidoarjo Kota Kompol Sophian memberikan penjelasan, supaya tidak timbul korban lagi di kemudian hari tentunya komunitas Ojol baik itu R2 maupun R4 harus sering berbagi informasi dan koordinasi dengan pihak-pihak kepolisian untuk mengantisipasi hal yang buruk.
“Jangan sampai menjadi korban pelaku kejahatan, dan Polresta Sidoarjo juga ada aplikasi Delta siap force yang bisa di download pada playstore yang ada, apabila terjadi gangguan dimanapun selama berada di area Sidoarjo. Maka petugas akan merespon secara cepat atas kejadian yang disampaikan yaitu dengan menekan panic Buttom.” kata Kompol Sophian.
Sementara itu, Bagus Humas & media Forum Komunikasi Driver Online Sidoarjo menjelaskan, kegiatan solidaritas dan 1001 lilin untuk driver Ojek Online Rusdianto yang mendapatkan tindakan kriminal sampai meninggal dan barang-barangnya pun diambil.
“Ini bentuk solidaritas kami, bentuk duka kami, bahwa saudara kami sudah menjadi korban yang kesekian kalinya. Ini bentuk prihatin kami, catatan kami sehingga ini bisa menjadi perhatian dari pemerintah, aplikator maupun dari pihak kepolisian bahwa profesi kami perlu perlindungan.” tegas Bagus di hadapan yang hadir.
Pada kesempatan ini pula, Heru, saudara ipar dari korban menyampaikan rasa sedih dan duka yang amat dalam atas saudara iparnya yang ditampok dan dibunuh. Pihaknya berharap agar pelaku mendapat hukuman yang setimpal dan seberat-beratnya.
“Kami merasa sedih sekali dan berharap agar pelaku ditindak secara tuntas dan dihukum seberat-beratnya dimana korban saat ini juga memiliki keluarga meninggalkan istri dan anak.” terangnya dengan muka sedih. (tnt/yd)











