PAMEKASAN, Limadetik.com — Beredar kabar di dunia maya, bahwa LPI Darul Ulum Pondok Pesantren menampung anak-anak korban bencana alam gempa Sulawesi Tengah (Palu, Sigi, dan Donggola), namun bisa dipastikan kabar itu tidak benar, atau hoaxs, Rabu (17/10/2018).
Hal ini disampaikan oleh Pengurus PP Banyuanyaar, Ustadz Mastuki Fadli. Menurutnya kabar tersebut tidak benar adanya alias hoax, ia menyatakan kabar tersebut seperti sengaja dibuat-buat untuk menyebar berita bohong di kalangan masyarakat.
“Tidak benar, itu tidak benar. Hoax! Banyak orang yang mengada-ada terkait informasi itu,” ujarnya dengan tegas seperti dilansir dari laman banyuanyar.net.
Bahkan, menurut Ust.Mastuki dirinya sempat beberapa kali ditelpon oleh masyarakat, bahwa Banyuanyar menampung anak-anak korban gempa Palu. Termasuk yang banyak tersebar di media social seperti whatsapp (WA), Facebook, dan lainnya.
Ditambahkan, saat ini seharusnya masyarakat lebih cerdas menerima informasi, dan tidak menelan mentah-mentah kabar yang beredar. Lebih lanjut, terkait info yang berhubungan dengan Pesantren, beliau menyampaikan untuk langsung menghubungi kontak resmi Pondok Pesantren Banyuanyar, sebagaimana tertera di website banyuanyar.net dan fanspage Facebook resmi Darul Ulum Banyuanyar.
Kabar bahwa Pondok Pesantren Banyuanyar menerima adopsi anak korban gempa memang sempat beradar luas di kalangan masyarakat. Terakhir bahkan ada beberapa masyarakat yang sampai datang langsung ke Banyuanyar untuk mendaftar hendak mengadopsinya. (asd/red)