SUMENEP, limadetik.com – Kondisi pariwisata di Kabupaten Sumenep, Jawa Timur semakin baik. Buktinya, berdasarkan data Dinas Pariwisata, Kebudayaan, Pemuda dan Olahraga (Disparbudpora) Sumenep, angka pengunjung di 2018 meningkat dibandingkan 2017 lalu.
Pada 2017 jumlah pengunjung wisatawan nusantara (Wisnus) mencapai 1 juta orang. Sedangkan jumlah pengunjung wisatawan manca negara (Wisman) 4 ribu orang.
“Pada tahun pertama program Visit Sumenep 2018 mampu meningkatkan angka pengunjung. Jumlah pengunjung, Wisnus 1.457.766 orang dari targer 1.250.000 orang. Maka dari itu jumlah pengunjung melampaui target,” kata Kepala Disparbudpora Sumenep, Sufiyanto, Senin (7/1/2019).
Meskipun diakuinya jumlah pengunjung Wisman malah tidak mencapai target. Buktinya, dari target 5.000 pengunjung di 2018, hanya 3.500 turis yang menikmati sejumlah objek wisata yang ada di Kota Keris tersebut.
“Tidak mencapainya target Wisman pada 2018, karena faktor alam. Selama 2018 banyak peristiwa alam di Indonesia, seperti gempa bumi dan juga tsunami,” terang Sofi.
Peristiwa tersebut, sambung pria yang pernah menjabat Kabag Humas dan Protokol Pemkab Sumenep, sangat mempengaruhi berkurangnya minat Wisman untuk datang ke Indonesia, khususnya Sumenep.
“Mereka hawatir untuk datang ke Sumenep. Persoalan ini juga dirasakan oleh pengelola objek wisata di daerah lain, seperti Bali,” tukasnya.
Sumenep memiliki banyak objek wisata, diantaranya Pantai Lombang, Pantai Slopeng, wisata kesehatan Giliiyang, Gili Labak dan juga wisata religi Asta Tinggi.(hoki/rud)