PAMEKASAN, limadetik.com — Akses jalan menuju Sumenep dari arah selatan, tepatnya di Jl. Raya Desa Tampung hari ini, Sabtu (27/4/19) ditutup sementara. Sebab, jalan tersebut sedang digunakan untuk mengangkat bangkai Truk Tronton (berita sebelumnya ditulis truk trailler).
Baca juga: Tabrak Pembatas Jembatan di Pamekasan, Truk Trailler Bermuatan Asbes Terguling ke Sungai
Begitu pula sebaliknya, dari arah utara tepatnya, di jl. Raya Trasak ditutup sementara, yakni pertigaan Trasak dialihkan ke jl. Raya Blumbungan menuju pasar.
Akibatnya, jalan tersebut lumpuh total. Sebab, pengangkatan bangkai Truk Tronton ini menggunakan crane milik PT. Sandhi Artha Mandiri pemilik truk tronton yang terguling ke sungai.
Kanit Lakalantas Polres Pamekasan, Iptu Tamsil kepada wartawan mengatakan, evakuasi bangkai truk Tronton ini membutuhkan waktu selama kurang lebih 2 jam. Sehingga warga pengendara yang akan melintas di Jalan Raya Pamekasan – Sumenep ( Desa Trasak – Desa Sentol dan desa Tampung) dialihkan sementara.
“Saat ini sedang dilakukan evakuasi bangkai truk laka tunggal. Mohon maaf kepada para pengguna jalan bila mengganggu perjalanan bapak ibu. Kami membutuhkan waktu 1 – 2 jam untuk mengevakuasi sebab pengangkatannya membutuhkan waktu cukup lama. Kepada masyarakat kami himbau karena ada pengalihan arus lalu lintas,” terangnya.
Sebelumnya, Kamis (25/4) truk Tronton yang di evakuasi hari ini mengalami kecelakaan tunggal sekitar pukul 04.15 pagi. Kecelakaan itu terjadi di duga sopir truk mengantuk, sehingga menabrak pembatas pagar jembatan yang mengakibatkan truk bermuatan asbes terguling ke sungai.
Tak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut, namun kerugian ditaksir mencapai 50 juta rupiah. (arif/yd)