SUMENEP, Limadetik.com – Taman Bunga (TB) Kabupaten Sumenep, Jawa Timur, dibangun pada akhir 2018. Tetapi, meskipun belum genap setahun, sejumlah fasilitas sudah tidak berfungsi. Salah satunya adalah air mancur yang tidak berfungsi karena sering tidak ada airnya. Fasilitas lain seperti lampu hias dan penerangan juga mati. Hal itu menyebabkan TB yang merupakan jantung Kota Sumenep tidak terlihat indah.
Persoalan tersebut mendapat perhatian Wakil Bupati Sumenep, Achmad Fauzi. Menurutnya, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) telah melakukan rapat koordinasi dengan sejumlah pihak, termasuk tim dari Dinas Perumahan Rakyat Kawasan Pemukiman dan Cipta Karya Sumenep.
“Minggu yang lalu katanya DLH bersama tim CK (Cipta Karya) sudah duduk bersama difasilitasi Pak Sekda. Bahkan DLH sudah turun langsung ke TB untuk mengkroscek,” katanya, Jumat (12/7/2019).
Hasilnya, proyek yang dibiayai APBN 2018 tersebut telah diserahterimakan oleh Pemerintah Provinsi Jawa Timur kepada Pemerintah Kabupaten Sumenep. “Pekerjaan sudah diserahterimakan ke Pemkab dan berkasnya sudah kami terima,” ucapnya.
Hanya saja, Pemerintah Daerah belum bisa memperbaiki sejumlah fasilitas yang rusak. Karena masih dalam masa pemeliharaan. Padahal, sambung politisi PDI P, pihaknya telah berkirim surat pada pihak pelaksana.
“Sebelumnya sudah tiga kali persuratan ke pelaksananya, kemudian pertengahan bulan puasa (pelaksana) datang dan berjanji untuk diperbaiki. Namun sampai sekarang belum ada tindak lanjut,” tukasnya. (hoki/dyt)
