SUMENEP, limadetik.com – Menghadapi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2020, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sumenep, Jawa Timur, mulai melakukan persiapan. Salah satunya mengajukan anggaran sebesar Rp 66,3 Miliar.
“Benar. Kami telah buat draft untuk diusulkan ke Pemkab Sumenep. Totalnya Rp 66,3 Miliar,” kata Ketua KPU Sumenep, Abd. Warits, Kamis (1/8/2019).
Pria yang menjabat Ketua KPU Sumenep dua periode ini menjelaskan, bahwa ada pembengkakan cukup signifikan anggaran Pilkada 2020 mendatang dibandingkan anggaran Pilkada 2015 lalu.
“Kami mengestimasi calon itu dari perorangan dua orang, dari partai politik empat pasang. Belum lagi menyesuaikan anggaran pengadaan dan honorarium,” terangnya.
Apalagi, sambung Waris, pada Pilkada yang akan digelar tahun depan akan ada penambahan tempat pemungutan surat. Hal itu karena Daftar Pemilih Tetap (DPT) pada Pilkada mendatang diprediksi bertambah hingga mencapai 900.000 Jiwa.
“Pilkada 2014 itu ada 2.400 TPS, sekarang Tahun 2020 di draft itu kita usulkan 2.500 TPS,” tukasnya.
Hal lain, yang membuat draft anggaran itu mencapai Rp 66 Miliar lebih, karena ada pengadaan kotak suara baru. Sebab, kotak suara yang ada di KPU Sumenep tidak bisa digunakan lagi. (hoki/dyt)