SUMENEP, limadetik.com – Sekolah Menengah Atas (SMA) sederajat di Kabupaten Sumenep, Jawa Timur gagal menggelar Kelompok Belajar Mengajar (KBM) secara tatap muka di tengah Pandemi Covid-19. Sebab, dari segi sarana belum memadai.
KBM tatap muka direncanakan akan dimulai pada (18/8/2020). Hanya saja Bupati Sumenep, A. Busyro Karim menginginkan persiapannya benar-benar matang, utamanya persiapan sarana dan kelengkapan protab new normal Covid-19.
“Bapak Bupati menginginkan, Sumenep benar-benar siap dari semua sarana dan kelengkapan protab new normal covid-19. Jadi masuk sekolah belum bisa dimulai pekan ini,” kata Kepala Cabang Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur Wilayah Sumenep, Syamsul Arifin, Rabu (19/8/2020).
Hasil koordinasi dengan pihak terkait, Sambung Syamsul, KBM tatap muka akan dimulai pada (24/8/2020). Saat ini pihak sekolah diminta untuk menyiapkan segala peralatan sesuai protokol kesehatan pada new normal ini.
“KBM tatap muka akan dimulai pada pekan depan, tepatnya 24 Agustus. Saat ini sedang mempersiapkan semuanya,” terangnya.
Lebih lanjut pihaknya berharap agar
para siswa dan guru tetap mengikuti protokol kesehatan yang telah ditentukan. Sehingga penyebaran Covid-19 di Bumi Sumekar ini dapat dikendalikan.
“Semuanya harus tetap mengikuti protokol kesehatan. Supaya Pandemi ini segera berakhir dan kita bisa beraktifitas normal seperti semula,” tukasnya. (hoki/yd)











