Nasional

Kamenag Sumenep Gelar Bimtek Penerapan EDM dan E-RKAM

×

Kamenag Sumenep Gelar Bimtek Penerapan EDM dan E-RKAM

Sebarkan artikel ini
Kamenag Sumenep Gelar Bimtek Penerapan EDM dan E-RKAM
FOTO : Kegiatan Bimtek EDM dan E-RKAM Tim Inti Madrasah Sumenep

SUMENEP, LimaDetik.Com – Kantor Kementerian Agama (Kamenag) Kabupaten Sumenep, Jawa Timur menggelar Bimbingan Tehnik (Bimtek) Evaluasi Diri Madrasah (EDM) dan Elektronik Rencana Kerja Madrasah selama lima hari.

Bimtek yang berlangsung sejak Senin 25 Januari 2021 ini diikuti Tim Inti Madrasah (TIM) yang terdiri dari Kepala Madrasah, Bendahara Madrasah dan Operator Madrasah (OPM) dibagi menjadi tiga rombongan belajar (Rombel).

“Ada tiga rombel untuk Bimtek EDM dan E-RKAM kali ini, terdari dari rombel 16, 17 dan 18, selama lima hari kerja. Dari Senin sampai Jumat nanti terakhir” kata Koordinator Kabupaten, Abul Hasan Asy’ari, Rabu (27/1/2021).

Abul mengatakan, setiap rombel pesertanya berbeda, dimana rombel 16 diikuti sebanyak 42 peserta, rombel 17 sebanyak 42 orang dan rombel 18 diikuti 39 orang. Untuk Rombel 16 di temptkan di Kecamatan Ambunten, sementara dua rombel di hotel.

“Untuk rombel 17 dan 18 diikuti Kecamatan dari Kepulauan yakni gili genting, maka tempatnya kita taruk di Hotel Utami. Sedangkan rombel 16 ditempatkan di Pondok-Pesantren Aswaj, Kecamatan Ambunten” ungkapnya.

Lebih lanjut Abul menjelaskan, penempatan dua rombel di hotel utami Sumenep adalah bagian dari efisiensi anggaran, dimana pihaknya mengaku anggaran kegiatan tersebut merupakan kewenangan Pusat.

Kamenag Sumenep Gelar Bimtek Penerapan EDM dan E-RKAM
FOTO: Peserta Bimtek rombongan belajar 17

“Kami di Kabupaten kan hanya pelaksana saja, semua anggaran itu kewenangan Kanwil dan Pusat. Jadi kami disuruh efisiensi anggaran, ya sudah hanya peserta yang dari kepulauan saja kita tempatkan di hotel karena mereka harus menginap selama pelaksanaan, karena tidak mungkin pulang tiap hari” tearngnya.

Abul menambahkan, Bimtek tersebut merupakan upaya Kementerian Agama untuk menjadikan Madrasah agar bisa mandiri dan segala sesuatu yang berkaitan dengan madrasah harus bisa disellesaikan madrasah itu sendiri.

“Karena saat ini kita apa-apa nya harus online. Maka madrasah harus bisa mandiri tidak lagi mengandalkan orang lain untuk mengerjakan semua data-data madrasah” tukasnya.

Sebagaimana diketahui, kegiatan Bimtek EDM dan E-RKAM tersebut dihadiri oleh Tim Inti Provinsi (TIP) Jawa Timur dan Tim Inti Kabupaten (TIK) Kabupaten Sumenep. Kegiatan ini juga tetap menerapkan protokol kesehatan covid-19 yang begitu ketat. Karena setiap peserta harus menerapkan 3M seta pemeriksaan suhu tubuh.

(yd/yd)