SUMENEP, Limadetik.com – Audensi yang dilakukan aktivis mahasiswa yang tergabung dalam Mahasiswa Sumekar Raya (Mahasurya) Sumenep ke Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan Sumenep, Jawa Timur pada Rabu (30/11/2017) lalu terus berlanjut.
Buktinya, Komisi II DPRD Sumenep, pada Senin (4/12/2012) memanggil Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan untuk dimintai keterangan. Kemudian mereka menemui Plt Sekretaris Daerah (Sekda) Pemkab setempat. Mereka mendesak dinas tersebut merealisasikan anggaran Rp 5,3 miliar pada penghujung tahun 2017.
“Jauh-jauh hari kami kami sudah mengingatkan tentang realisasi anggaran yang ada. Tetapi faktanya hingga saat ini realisasinya masih minim,” kata Ketua Komisi II DPRD Sumenep, Nurus Salam usai menemui Plt Sekda, R. Idris.
Polisiti Gerindra itu mengaku baru mengetahui bahwa ada program di dinas itu belum terealisasi hingga sekarang setelah ada sejumlah mahasiswa menanyakan realisasinya beberapa waktu lalu.
Kini, pihaknya hanya memberikan dua opsi, yakni Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan mengundurkan diri atau anggaran yang belum terealisasi untuk segera direalisasikan diakhir 2017.
“Karena dari anggaran yang ada, hanya 14 persen yang terealisasi. Itu pun hanya bersifat administrasi saja,”imbuhnya.
Sementara itu, sebelumnya Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan, Edy Sutrisno enggan berkomentar. “Sudah tanyakan sama dia (Maha Surya, Red) saja. Keterangannya sama saja,”katanya sambil buru-buru meninggalkan awak media. (Hoki/rud)