SAMPANG, Limadetik.com – Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr. Mohammad Zyn, Kabupaten Sampang, Jawa timur terus melakukan upaya pembenahan utamanya dibidang layanan kesehatan masyarakat.
Bertempat di Aula RSUDMZ Sampang, Bupati Sampang H. Slamet Junaidi melaunching pengoperasian alat Computed Tomography (CT) Scan pada Selasa (12/10/2021) siang.
Turut mendampingi, Wakil Bupati Sampang H. Abdullah Hidayat, Ketua DPRD Sampang Fadol, Jajaran Forkopimda, dan Sekdakab Sampang.
Dalam sambutannya, Bupati Sampang H. Slamet Junaidi menyampaikan, mengapresiasi langkah konkrit yang telah dilakukan Direktur Utama (Dirut) RSUDMZ Sampang.
“Alhamdulillah, hari ini kita bisa launching alat CT Scan 128 slice ini. program ini merupakan bantuan dari Kemenkes tahun 2020. Tapi karena masih banyak proses yang harus dilengkapi dan diselesaikan termasuk perijinannya, maka hari ini baru kita launching dan selesaikan. Insya allah pemanfaatannya baru dimulai besok” jelasnya bangga, Selasa (12/10/2021).
Orang nomor satu di Kabupaten Sampang ini berharap, dengan hadirnya CT Scan ini bisa memberi manfaat dan memenuhi kebutuhan masyarakat utamanya di bidang layanan kesehatan.
Hal itu merupakan komitmen yang dibangun bersama Dirut RSMZ dalam upaya memprioritaskan pelayanan kepada masyarakat Kabupaten Sampang.
“Kami sebagai Kepala Daerah tetap fokus bagaimana kita melakukan peningkatan pelayanan kepada masyarakat Kabupaten Sampang” tegasnya.
H.Idi begitulah sapaan akrabnya menekankan, agar segenap jajaran RSMZ selalu bekerja dengan hati dan berinovasi.
Dikesempatan tersebut, Dirut RSMZ Sampang dr. Agus Akhmadi mengatakan, pihaknya hampir 10 bulan menunggu operasional CT Scan tersebut. Dan baru sekarang ijinnya keluar.
“Sekarang masyarakat Sampang gak perlu kemana-mana dalam mencari alat CT Scan. Untuk pelayanan syaraf cukup di RSMZ Sampang” ucapnya bangga.
dr. Agus menganggap, pentingnya CT Scan 128 slice bagi instansinya mengingat dedikasinya yang utama adalah di pembuluh darah. Semisal, pemeriksaan jantung yang bisa di lihat dari banyak sisi. Kedepan, Pihaknya juga akan mengembangkan untuk layanan jantung dan syaraf.
Disinggung mengapa tidak memakai CT Scan 32 slice dan harus memilih 128 slice, dr. Agus menjelaskan, karena di instansinya sekarang sudah ada dokter jantung dan syaraf yang lebih mengarah kepada pembuluh darah selain tulang. Maka dibutuhkan 128 slice yang salah satu dedikasinya disitu.
CT Scan juga bisa digunakan pada diagnosa penyakit pneumonia karena covid-19 yang namanya akan muncul GGO dan itu malah lebih gampang pemakaiannya dari pada harus di PCR karena terkadang orang malas.
Alat tersebut juga bisa dimanfaatkan oleh masyarakat diluar sampang.
Sedangkan untuk tarif yang dikenakan sebesar 900 ribu bagi non peserta BPJS, sedangkan bagi peserta BPJS tidak dikenakan biaya alias gratis.
Dalam upaya peningkatan layanan, menurut dr. Agus, pihaknya tak pernah lelah melakukan studi banding ke beberapa kota sebagai bahan referensi dalam membenahi layanan kamar operasi, OTG dan farmasi serta melakukan pelatihan character building.
Di instansi yang di pimpinnya sekarang, dr. Agus menginginkan tidak ada istilah pasien lagi, tapi pelanggan. Jadi masyarakat yang datang ke RSMZ dianggap sebagai pelanggan dan bukan pasien atau penderita. Karena orang yang datang ke RSMZ belum tentu orang sakit.
“Memang kami bukan termasuk Rumah Sakit yang besar di Madura, tapi saya ingin RSMZ menjadi Rumah Sakit yang terdepan. Itu keinginan kami. Motto yang kami punya sederhana, kami memang Rumah Sakit Daerah, tapi kami akan memberikan layanan rasa swasta. Jadi pelayanan kami akan sama seperti Rumah Sakit Swasta” ujarnya penuh semangat.
Sementara itu, pengelola radiologi RSMZ Sampang dr. Syafik mengatakan, CT Scan adalah suatu prosedur pemeriksaan kombinasi teknologi foto rontgen dan sistem komputer yang khusus untuk melihat penampang tubuh dari berbagai sudut dan bisa di rekonstruksi.
“Hasil CT Scan memiliki kualitas dan kedalaman yang lebih detil dibandingkan foto rontgen maupun USG. Dengan CT Scan 128 slice ini bisa dilakukan rekonstruksi 3 dimensi” jelasnya.
Adapun sisi keunggulan CT Scan, menurutnya, bisa mendapatkan gambaran yang cepat, informasi yang dihasilkan jelas dan spesifik, bisa menghasilkan gambar sebagian kecil atau seluruh tubuh dalam satu pemeriksan, relatif lebih murah, bisa digunakan utk menentukan kapan operasi dibutuhkan.
Membantu menegakkan diagnosis, tindakan medis dan evaluasi pengobatan, mendiagnosis kelainan pada otot dan tulang, mendeteksi lokasi tumor infeksi atau penggumpalan darah, mendeteksi luka atau pendarahan pada organ dalam, membantu operasional tindakan medis seperti operasi atau terapi radiasi, memantau perkembangan penyakit dan mengevaluasi efektifitas obat yang diberikan.
