LIMADETIK.COM, SUMENEP – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumenep menggelar upacara prosesi hari jadi Sumenep ke-753, Bupati Achmad Fauzi melaunching Universal Health Coverage (UHC) sebagai hadiah untuk masyarakat di Kabupaten ujung timur pulau Madura, Sabtu (29/10/2022).
Dalam kesempatan itu, sebelum acara prosesi pelantikan Adipati Arya Wiraraja, Bupati Sumenep dalam sambutannya menyampaikan bahwa program UHC dihadiahkan untuk masyarakat Sumenep bertepatan di hari jadi ke-753 dalam bidang kesehatan, sebagai wujud Bismillah Melayani.
“UHC ini kami launching bersamaan dengan prosesi upacara hari jadi Sumenep ke-753, ini adalah bentuk kepedulian dan pelayanan Pemerintah di bidang kesehatan” katanya saat memberikan sambutan.
Bupati menyampaikan, layanan UHC ini, masyarakat Sumenep saat hendak berobat atau mendapatkan layanan pengobatan cukup dengan menunjukan Kartu Tanda Penduduk (KTP) dimanapun di seluruh rumah sakit atau tempat pengobatan yang ada.
“Masyarakat Sumenep saat ini tidak usah bingung lagi untuk berobat, pelayanan sangat mudah dan tidak ribet. Cukup tunjukkan KTP disaat akan mendapat layanan kesehatan atau berobat, baik masyarakat daratan maupun kepulauan” ungkap Bupati.
Lebih lanjut Bupati Fauzi menyampaikan, Pemkab Sumenep juga bekerjasama dengan BPJS Ketenaga Kerjaan memberikan Program Jaminan Kecelakaan Kerja, untuk memberikan layanan yang maksimal bagi para pekerja.
“Ada 1984 tukang becak, tukang ojek asisten rumah tangga dan buruh bangunan, untuk mendapatkan santunan saat mendapatkan kecelakaan saat bekerja. Hal ini tentu merupakan upaya pemerintah dalam layanan yang tidak harus melalui proses panjang” terang Bupati Fauzi.
Terakhir, Bupati menyampaikan, perayaan hari jadi Sumenep yang setiap tahun dihelat merupakan acara tradisi dan budaya yang mampu merekat persatuan dan kesatuan bangsa, khususnya warga Sumenep.
“Perayaan hari jadi ini Sumenep ke-753 ini adalah upaya pemerintah untuk senantiasa menjaga tradisi dan budaya leluhur kita, karena dengan inilah kita mampu hingga saat ini bersatu padu dan bergotong royong membangun Sumenep lebih baik lagi” tukasnya.
Berdasarkan irisan sejarah, Karaton Kasultanan Sumenep resmi dipimpin oleh Raja pertama pada tahun 1269 tepatnya 31 Oktober tahun itu, Adipati Arya Wiraraja dilantik oleh Raja Singasari. Terhitung hingga saat ini tahun 2022, sudah dipimpin 36 Raja dan 16 Bupati.