LIMADETIK.COM, BANGKALAN – Pertanian merupakan sektor ekonomi yang utama, begitu juga peran pertanian di Desa Gili Anyar. Peran atau kontribusi sektor pertanian dalam pembangunan ekonomi menduduki posisi yang penting di Desa Gili Anyar. Hal tersebut disadari oleh kelompok 3 ABDINYAR KKN-T Universitas Trunojoyo Madura (UTM) yang dibimbing oleh Nurul Arifiyanti, S.P, M.Si selaku Dosen Pembimbing Lapangan (DPL).
Pula hal ini antara lain disebabkan oleh beberapa faktor. Pertama, sektor pertanian merupakan sumber persediaan bahan makanan dan bahan mentah yang dibutuhkan. Kedua, tekanan – tekanan demografis yang besar disertai dengan meningkatnya pendapatan dari sebagian penduduk menyebabkan kebutuhan tersebut terus meningkat.
Ketua kordintor KKN, Agus Pujianto mengatakan, pada dasarnya, pertanian merupakan salah satu sektor andalan dalam menciptakan lapangan pekerjaan, bahkan untuk skala yang cukup besar. Hal tersebut berkaitan dengan potensi alam yang dimiliki Indonesia. Sayangnya, hal tersebut belum dimanfaatkan secara maksimal.

“Apabila hal tersebut dikelola dengan baik, maka tentu saja akan berdampak positif terhadap peningkatan perekonomian masyarakat” kata Agus, Sabtu (7/1/2023).
Penyuluhan pertanian lanjut Agus, merupakan bagian dari pemberdayaan masyarakat yang berupaya untuk memberikan kekuatan kepada petani dalam mengelola usaha tani sesuai dengan kemampuannya.
Penyuluhan pertanian kali ini membahas tentang penciptaan nilai tambah hasil produksi pertanian sebagai upaya peningkatan kesejahteraan petani. Dalam penyuluhan tersebut dijelaskan bahwa, cara meningkatkan nilai pada hasil pertania” jelasnya.

Agus kemudian merinci, setidaya ada 3 cara, yang pertama. Mengelolah hasil mentah menjadi hasil jadi, kedua Memberikan kemasan yang menarik / awet dan yang ketiga Melakukan pemasaran melalui media sosial.
Dalam penyuluhan ini juga disampaikan mengenai manfaat kegiatan KRPL (Kawasan Ramah Pangan Lestari). Berikut ini adalah manfaat dari kegiatan KRPL (Kawasan Ramah Pangan Lestari):
1. Peningkatan pendapatan keluarga dan masyarakat
2. Mendukung diversifikasi pangan berbasis sumberdaya lokal
3. Ketahanan dan kemandirian pangan dan gizi keluarga
4. Ramah Lingkangan (mengurangi jejak karbon dan pemanfaatan barang bekas)
5. Konservasi sumberdaya genetik lokal
6. Peningkatan dan pendapatan keluarga dan masyarakat

“Dengan adanya penyuluhan ini , mahasiswa KKN 3 berharap dapat memberikan informasi kepada warga Desa Gili Anyar dalam memanfaatkan hasil pertanian. Selain itu, warga dapat mendapatkan penghasilan tambahan dengan pemanfaatan hasil pertanian yang lebih baik” demikian Agus menyampaikan secara rinci bersama tim kelompok 3 ABDINYAR KKN-T Universitas Trunojoyo Madura.