LIMADETIK.COM, PAMEKASAN – Tingkatkan Kualitas pendidikan, mahsiswa KKN UTM melaksanakan program mengajar Bahasa Inggris. Hal ini dijalankan guna membantu siswa didik dalam mempelajari Bahasa Inggris khususnya siswa SD di Desa Murtajih, Kecamatan Pademawu, Kabupaten Pamekasan secara efektif.
Melihat dan mempertimbangkan banyak siswa SD di Desa Murtajih masih kurang perhatian atas pelajaran Bahasa Inggris, dan juga meninjau pada zaman yang modern sekarang ini berbahasa Inggris merupakan tuntutan yang wajib diikuti oleh semua elemen masyarakat termasuk anak-anak yang duduk di bangku sekolahan.
Program mengajar Bahasa Inggris di Desa Murtajih, Kecamatan Pademawu, Kabupaten Pamekasan dilaksanakan oleh beberapa Mahasiswa UTM, Rita Novita Sari dibantu oleh Aulia Rahma Andriani dan Aralif Adiman Putra.
“Program ini dilaksanakan dengan maksud agar anak-anak mendapatkan pengetahuan mengenai Bahasa Inggris secara efektif dan mencapai target sesuai dengan rancangan pembelajaran yang telah ditetapkan” kata Rita Novita Sari, salah satu pengajar bahas inggris dari Mahasiswa UTM kepada media ini, Senin (16/1/2023).
Menurut Rita, tujuan dari program ini agar siswa mendapatkan pengetahuan mengenai pelajaran Bahasa Inggris sesuai tingkatan kemampuan mereka, menumbuhkan keinginan mereka dalam mempelajari Bahasa Inggris dan meningkatkan mutu pendidikan pada tingkat kebutuhan akan berbahasa Inggris saat ini.
“Sasaran yang ingin dicapai adalah siswa-siswa SD, menyadari pentingnya berbahasa Inggris atau menumbuhkan minat dalam mempelajari Bahasa Inggris serta menerapkan dalam kehidupan sehari hari, serta mampu memahami konsep-konsep dasar yang diajarkan” ucapanya.
Dujelaskan Rita, program ini telah dilaksanakan sebanyak 4 kali pertemuan selama pelaksanaan KKN, yaitu pada tanggal 8, 11, 14, dan 15 Januari 2023. Kegiatan belajar dilakukan di Balai Desa Murtajih pada tanggal 8 dan 15 Januari 2023, serta di Dusun Soloh Laok pada tanggal 11 dan 14 Januari 2023. Adapun peserta didik yang mengikuti program ini terdiri dari anak-anak SD kelas 1-6 sebanyak 30 siswa.
“Para siswa diajarkan melalui media flash card, dan bermain game. Hal ini dilakukan supaya anak- anak senang dalam belajar Bahasa Inggris dan tidak menimbulkan kebosanan saat belajar. Setelah selesai kegiatan ini, anak-anak umumnya sudah mengenal beberapa kosakata” ucapnya.
Setelah ini kata Rita menanmbahkan, diharapkan kepada orang tua dan pihak sekolah untuk tetap memperhatikan siswa didik dalam mempelajari Bahasa Inggris. Karena beberapa tahun terakhir mata pelajaran Bahasa Inggris ditiadakan di beberapa sekolah dasar.
“Dikarenakan ditiadakannya mata pelajaran Bahasa Inggris inilah, membuat banyak murid masih belum mengerti tentang Bahasa Inggris karena belum pernah diajarkan sebelumnya. Oleh karena itu, program mengajar Bahasa Inggris ini sangat bermanfaat memberikan pengenalan Bahasa Inggris bagi anak-anak sekolah dasar di Desa murtajih” pungkasnya.
