Kepala Kejaksaan Negeri Sumenep Fokus pada Penegakan Hukum Humanis dan Profesional Serta Pembenahan
LIMADETIK.COM, SUMENEP – Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Sumenep, Nurhadi Puspandoyo, S.H., M.H., menegaskan komitmennya untuk memperkuat penegakan hukum yang berkeadilan dan humanis di wilayah Kabupaten Sumenep.
Hal itu disampaikannya saat ditemui sejumlah awak media di Aula MA Rachman lantai II Kantor Kejaksaan Negeri (Kejari) Sumenep pada Selasa (11/11/2025) setelah resmi menjabat sebagai Kajari Sumenep.
Nurhadi Puspandoyo menekankan pentingnya sinergi antara aparat penegak hukum dengan pemerintah daerah serta masyarakat demi kemajuan dan pembangunan Kabupaten Sumenep kedepan.
“Kami berupaya menghadirkan wajah Kejaksaan yang lebih terbuka, profesional, dan dekat dengan masyarakat. Penegakan hukum tidak hanya soal kepastian, tapi juga rasa keadilan,” ujarnya.
Dalam kepemimpinannya, Nurhadi juga akan melakukan pembenahan di internal Kejaksaan Negeri Sumenep dan berkomitmen menindak tegas setiap pelanggaran hukum yang merugikan keuangan negara maupun kepentingan publik.
“Pendekatan persuasif juga penting. Kami ingin masyarakat tidak takut pada Kejaksaan, tapi melihatnya sebagai mitra dalam menjaga ketertiban dan keadilan,” ungkapnya.
Kajari Nurhadi Puspandoyo sebelumnya menjabat di berbagai posisi strategis di lingkungan Kejaksaan, sehingga membawa pengalaman luas dalam bidang penegakan hukum dan pembinaan aparatur.
Dengan gaya kepemimpinan yang tegas namun komunikatif, ia diharapkan mampu membawa Kejari Sumenep menjadi lembaga yang semakin dipercaya publik.
Berikut ini adalah profil singkag dari Nurhadi Puspandoyo, yang saat ini menjabat sebagai Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) di Kejaksaan Negeri Sumenep:
1. Posisi dan penugasan terkini
Nurhadi Puspandoyo resmi menjabat sebagai Kajari Sumenep menggantikan Sigit Waseso.
Sebelumnya, ia menjabat sebagai Asisten Pidana Khusus (Aspidsus) di Kejaksaan Tinggi Kalimantan Utara (Kaltara).
Saat hari pertama kerjanya di Sumenep, ia melakukan pendekatan dengan gaya santai — memakai kaos polos dan berbincang langsung dengan staf tanpa formalitas tinggi.
2. Latar belakang karier & prestasi:
Nurhadi Puspandoyo juga pernah menjabat sebagai Kajari di wilayah Provinsi Bengkulu (diantaranya di Kaur Bintuhan) dan pernah memperoleh predikat “Kajari Terbaik 1” di Provinsi Bengkulu.
3. Gaya kepemimpinan & visi kerja:
Gaya pertama dirinya di hari kerja menunjukkan kesederhanaan dan keterbukaan. Dia ingin dekat dengan staf dan masyarakat, namun tetap menekankan profesionalisme.
Salah satu pesan yang ditekankan: menjaga disiplin, integritas, dan memberikan pelayanan hukum yang humanis kepada masyarakat.
4. Tantangan dan harapan di Sumenep
Sebagai Kajari di wilayah seperti Sumenep (Madura), tantangan bisa meliputi penegakan hukum yang bersih, transparansi, dan memperkuat kepercayaan publik terhadap institusi Kejaksaan.
Dengan gaya kepemimpinan yang telah ditunjukkan (sederhana, terbuka), harapannya adalah bisa membawa “warna” baru dalam pelayanan hukum dan penanganan perkara di daerah tersebut.
Gaya santainya di hari pertama membuat banyak staf “tidak mengenali” bahwa orang yang datang adalah Kajari mereka. Ini bisa dilihat sebagai sinyal bahwa ia ingin membangun hubungan “yang lebih dekat” dengan bawahannya. Dia kini memimpin Kejari Kelas 1A.
