Ajak Jamaah Sumbangan Perbaiki Jalan Rusak, Cara Kiai Ali Tsabit Sentil Pemerintah
LIMADETIK.COM, SUMENEP – Kiai Ali Tsabit sentil Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumenep atas masih banyaknya jalan yang rusak khususnya di Desa Ketawang Larangan Kecamatan Ganding yang hingga saat ini masih belum tersentuh untuk perbaikan.
Sentilan itu disampaikan Kiai Ali Tsabit pada momentum Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW dan Hari Santri Nasional (HSN) 2023, dengan mengajak jamaah yang hadir untuk urunan atau swadaya memperbaiki jalan yang hingga kini rusak parah, Senin (23/10/2023) malam.
Diketahui, jalan rusak parah yang akan diperbaiki secara swadaya dan gotong royong itu merupakan Jalan Kabupaten penghubung dua Kecamatan yakni Kecamatan Ganding dan Pasongsongan tepatnya di Desa Ketawang Larangan, Ganding.
Kiai Ali Tsabit memang dikenal selalu getol mengajak jama’ah dan warga setempat untuk memperbaiki Jalan setiap ada pengajian umum lantaran Jalan tersebut sudah bertahun-tahun dibiarkan rusak dan sangat menganggu aktivitas penggunaan Jalan.
“Mari para jama’ah sekalian kita sumbangan seikhlasnya untuk memperbaiki Jalan penghubung dua Kecamatan yang ada di Desa kita Ketawang Larangan, ” ajak Kiai Ali Tsabit saat memberikan sambutan pada acara tersebut.
Lebih lanjut, Pengasuh Pondok Pesantren (Ponpes) Mahasinul Akhlak itu juga mengatakan, bahwa Jalan penghubung dua Kecamatan itu saat ini sudah rusak parah, sehingga dirinya mengajak waega untuk swadaya memperbaikinya.
“Kondisi Jalan itu saat ini sudah rusak parah, sudah seperti naik perahu alias bergelombang dan ini sangan membahayakan bagi pengguna Jalan, ” tuturnya.
“Kalau berkendara memakai motor atau mobil mungkin mendingan, tapi kemarin waktu saya pakai betor (Becak Motor), Masyaallah hampir saja terguling” imbuh Kiai Tsabit panggilan akrabnya.
Kiai NU itu juga mengatakan, bahwa beliau tidak hanya mengajak jama’ah dan warga untuk menyumbangkan atau urunan. Namun beliau menjadi orang yang pertama menyumbang untuk memperbaiki jalan yang rusak parah tersebut.
“Saya tidak hanya mengajak, tapi saya sudah menyumbang sebanyak 10 Semen atau Rp.500.000 dan sudah diserahkan kepada panitia, ” ungkapnya.
Menurut beliau, hingga saat ini dana yang sudah terkumpul dari hasil sumbangan pada pengajian umum dalam rangka peringatan Maulid dan HSN 2023 mencapai Rp.2.688.500.
“Alhamdulillah malam ini terkumpul Rp.2.688.500 kemudian ditambah sumbangan dari saya menjadi Rp. 3.188.500” tuturnya.
“InsyaAllah dalam waktu dekat ini jalan tersebut akan segera dikerjakan, saya bersama panitia akan rembuk-rembuk dulu untuk memastikan kapan jalan itu akan diperbaiki” pungkasnya.
Untuk diketahui, Pemerintah Kabupaten Sumenep melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) berjanji tahun 2023 ini akan memperbaiki jalan penghubung dua kecamatan itu.
Alhasil Dinas PUTR benar sudah memperbaiki jalan tersebut, namun sayang meski memakan anggaran hampir 500 Juta atau setengah miliar rupiah hanya mampu memperbaiki jalan yang rusak sepanjang kurang lebih 375 Meter dari arah utara.
Sementara sisanya kira-kira sepanjang 2,5 KM hingga saat ini masih dibiarkan rusak parah, sehingga masyarakat setempat tergerak hatinya untuk memperbaiki sendiri secara swadaya.
Sejumlah wartawawan yang tergabung dalam Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) Sumenep sudah berupaya melakukan upaya konfirmasi kepada Kepala Dinas PUPR atau Kepala Bidang-nya yang mengurus persoalan jalan untuk merespon persoalan yang dikeluh oleh masyarakat Ganding dan sekitarnya yang menggunakan jalan tersebut.
Namun sayang hingga berita ini ditayangkan Kadis PUTR maupun Kabidnya belum bisa dimintai keterangan karena lagi ada tugas keluar kota.
“Pak Kadis tidak ada mas lagi ada tugas di Surabaya, ” ujar resepsionis Dinas PUTR Sumenep, Selasa (24/10/2023).