SITUBONDO, Limadetik.com – Kehidupan yang keras membuat si nenek menyambung hidup dengan berjualan seadanya. Namun tidak mengurangi perjuangannya untuk meminta-minta atau pantang untuk menjadi pengemis. Embah Alwiyah, (68) namanya warga asal Rt02/Rw03 Jalan Madura, Kelurahan Mimbaan, Kecamatan Panji, Kabupaten Situbondo.
Pantauan Limadetik.com Embah Alwiyah yang tidak memiliki sanak saudara dan berkeinginan untuk memperbaiki warung kecil yang setiap hari sebagai mata pencarian untuk menyambung hidupnya. Namun apa daya penghasilan pun tidak cukup untuk kebutuhannya.
Membuat pegiat anti korupsi Aktivis Gp Sakera (Gerakan Perlawanan Anti Korupsi, Edukasi, Resistensi dan Advokasi) Kabupaten Situbondo tergerak melakukan “Bedah Lapak” milik Embah Alwiyah yang bertempat di Jalan Argopuro, Sabtu, (20/01/2018) malam.
Saat dikonfirmasi oleh Limadetik.com Ketum Gp Sakera, Syaiful Bahri mengatakan, “Mari saling bantu untuk semakin mengkonkritkan bentuk kepedulian kita bersama, lakukan dengan perasaan tulus dan semampunya”.
Syaiful menambahkan, “Setelah bedah lapak untuk embah alwiyah rampung semoga embah berkenan dan nyaman untuk berjualan, semoga rezekinya bertambah”.
Sedangkan Embah Arwiyah mengaku, “Saya sangat senang sekali dan juga mengucapkan banyak-banyak terima kasih pada Tim Gp Sakera”.
“Tidak percaya warung saya akan diperbaiki, karena saya sudah didata dua kali tapi tidak ada apa-apa, saya ulangi lagi mengucapkan banyak terima kasih dan mudah-mudahan rezekinya bertambah, sukses dan sehat semua”, lirihnya.
Terpisah, menurut warga sekitar Ibu Yuli (38), “Dengan beda lapak ini mungkin sangat membantu bagi Embah Alwiyah, karena saya lihat tempat jualannya sudah keropos dan banyak tembelannya, ini jelas sangat membantu, Terimakasih banyak untuk Gp Sakera”, ucapnya.
Selanjutnya Syaiful mengatakan, “Kegiatan Bedah Lapak ini rencananya akan berlanjut bagi kaum duafa yang sangat membutuhkan, terima kasih kepada semuanya yang telah membantu, baik dengan doa, tenaga, ide pikiran dan lainya”.
Dia berharap, “Ini langkah awal yang baik untuk suksesnya Gerakan “Bedah Lapak” Untuk Warga Miskin Situbondo khususnya dan juga kepada awak media yang turut mengexpose kegiatan sosial ini”. (Aka/yd)
